PANSER Patinama dan Kusdiyono, dua petinju Kabupaten Bogor yang memperkuat kontingen Jawa Barat, berhasil meraih medali emas pada pertandingan final Sarung Tinju Emas (STE), di Gedung Kesenian dan Olahraga Cibinong, Kamis (17/12).
Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]
Panser Patinama yang turun dikeÂlas Light Welter 64kg sukses menÂgalahkan ABD. Sada dari Kontingen Sulawesi Selatan. Sedangkan KusdiÂyono (69kg) mampu mengugÂguli Charles Katiandagho juga dari Sulawesi Selatan. Pelatih James Makawimbang menÂgaku puas dengan penampiÂlan anak asuhnya itu.
Menurut dia, Panser PaÂtinama, dan Kusdiyono layak menang karena tampil lebih baik. “Sarung Tinju Emas ini bagian dari pemanasan sebeÂlum petinju kita turun di PeÂkan Olahraga Nasional. Dari event ini, kami bisa melihat sejauh mana kontingen lain dalam mempersiapkan atletÂnya,†kata James.
Dia menambahkan, PanÂser, dan Kusdiyono adalah bagian penting Pertina KaÂbupaten Bogor pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2018 mendatang.
“Ada tujuh petinju kita yang memperkuat Jawa Barat pada PON 2016. Mereka juga adalah andalan kami pada Porda 2018. Untuk mencapai sukses, event seperti ini pentÂing diikuti sebagai ajang peÂmanasan,†sambungnya.
Peraih medali emas, PanÂser Patinama mengaku sanÂgat puas bisa meraih medali emas STE. Menurut dia, hasil pemusatan latihan membuahÂkan hasil manis.
“Terima kasih kepada pelaÂtih yang tanpa lelah terus membimbing kami. Tugas saya selanjutnya adalah meraih prestasi terbaik pada PON 2016, dan juga Porda 2018 mendatang,†kata Panser.
Sementara itu, dua atlet lainnya, Alberto Alfons, dan Marvin Batuael belum berunÂtung. Pada laga final, mereka kalah angka dari lawan-lawanÂnya. Alberto ‘Etock’ Alfons diÂkalahkan petinju DKI Jakarta, Aldoms Suguro, sedangkan Marvin kalah tipis dari Tio Villo dari Bali.