Untitled-12SLEMAN, Today – Persipura Jayapura melakoni laga pamungkas di Piala Sudirman 2015 dengan menghadapi Surabaya United di Stadion Maguwo­harjo, Selasa (22/12/2015) WIB.

Persipura Jayapura mampu mem­bawa pulang kemenangan dengan membekuk Surabaya United 2-0, dalam lanjuta delapan besar turna­men Piala Jenderal Sudirman, Selasa (22/12) di Stadion Maguwoharjo.

Sepasang gol Lancine Kone me­maksa Surabaya United pulang den­gan tangan hampa. Di mana mereka menelan tiga kekalahan beruntun pada babak delapan besar PJS.

Menurut asisten pelatih Persipu­ra, Mettu Dwaramuri, anak buahnya menunjukkan grafik permainan yang meningkat.

“Hari ini Surabaya United juga main bagus. Mungkin hari ini kita main lebih bagus. Siapa yang main lebih bagus, itu yang menang,” ucap Mettu dalam sesi konferensi pers usai pertandingan, Selasa (22/12).

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Perempuan Muda di Lemari Kamar Kos Gegerkan Warga Cirebon

Dalam tiga pertandingan di babak delapan besar, Persipura tumbang di dua pertandingan awal lawan Arema Cronus dan Pusamania Borneo FC (PBFC). Dua kekalahan inilah yang membuat tim berjuluk Mutiara Hitam ini harus tersingkir.

Mettu menolak bahwa timnya dalam grafik permainan yang menu­run. “Justru grafik permainan kita naik. Persiapan kita selama tiga min­ggu. Tapi efektifnya cuma satu min­ggu,” tutup pria berkaca­mata ini

Menyikapi kekalahan ini, pelatih Ibnu Grahan menilai anak asuhnya tampil kurang gre­get. “Rasa greget m a s i h kurang. Ciri khas masih belum kelu­ar. Secara teknik dan taktik, semua berjalan lancar,” ucap Ibnu dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.

Ibnu juga menyoroti kinerja timnya yang san­gat kesulitan mencetak gol. Sepan­jang pertandingan, mereka baru melepaskan dua shoot on goal.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Cianjur, Mobil Pajero Masuk Jurang Sedalam 100 Meter di Cianjur

Bandingkan dengan Persipura melancarkan tujuh tembakan ke gawang dan dua di antaranya sukses menjadi gol.

“Persipura punya kans untuk cetak gol tiga kali, mereka lang­sung cetak dua gol. Kita juga ada pelu­ang, tapi sulit cetak gol,” aku pelatih berkumis tebal ini.

Kekalahan atas Persipura adalah yang ketiga bagi Surabaya United di babak delapan besar. Se­belumnya, mereka juga tumbang di tangan Arema Cronus dan Pusamania Borneo FC (PBFC).

“Kita bertanding tiga kali men­galami kekalahan. Ini buat evaluasi tim saya. Kita juga sulit cetak gol. Kita banyak kebobolan. Itu kita perbaiki dalam rentan waktu dua minggu ini,” tutup Ibnu.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================