Untitled-4Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Dalam laga ini The Citizen sedang diatas angin. Pasalnya mereka mampu menum­bangkan Sunderland 4-1 di laga Boxing Day. Sebaliknya, The Foxes harus menuai kekala­han dari Liverpool 1-0 di Stadion Anfield di hari yang sama.

Saat ini Manchester City berada di per­ingkat dua klasemen dengan koleksi 35 poin, hanya terpaut tiga poin dari Leicester City di peringkat pertama. Dengan selisih lima gol lebih banyak, kemenangan bakal membawa skuad asuhan Manuel Pellegrini ke pucuk pimpinan di penutup tahun.

Semenjak tahun 2004, Leicester City belum sekalipun mengalahkan Manchester City. Namun untuk musim ini, Pellegrini ti­dak bisa meremehkan anak asuh Claudio Ranieri tersebut karena mereka The Foxes musim ini tampil beringas. Sebagai bukti, mereka sukses tampil mengejutkan sebagai pemuncak klasemen hingga pekan ke-18 Pre­mier League ini.

Pada laga penting ini, City tidak akan diperkuat oleh Samir Nasri yang masih men­galami cedera. Sang kapten, Vincent Kompa­ny juga kembali mendapat cedera pada akhir pekan lalu, setelah ia hanya bermain 9 menit saat melawan Sunderland. Namun Pellegrini bisa sedikit bernafas lega karena striker an­dalannya, Sergio Aguero dipastikan bisa tu­run pada pekan lalu ia tidak diturunkan saat kontra Sunderland.

Dengan absennya Kompany, Nicholas Ot­amendi akan kembali menjadi kepercayaan Pellegrini mengawal gawang City yang dijaga Joe Hart. Lini Serang The Citizens juga akan semakin menakutkan karena nantinya Ague­ro akan disokong tiga gelandang kreatif Kevin De Bruyne, David Silva dan Raheem Sterling.

Jika Manchester City berada dalam kondisi yang siap tempur, kondisi kebalikan­nya terjadi pada kubu tuan rumah. Daniel Drinkwater dan Jeffrey Schlupp dipastikan absen karena masalah cedera. Kondisi The Foxes semakin diperparah dengan kondisi dua bintang andalan mereka Ryad Mahrez dan Jamie Vardy.

BACA JUGA :  Kembang Kol Miliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Berat Badan

Pada konferensi pers terakhirnya, Ranieri menyebut bahwa Vardy terkena demam saat ia bermain kontra Liverpool akhir pekan lalu. Rekannya Ryad Mahrez juga disebut san­gat kelelahan karena selalu menjadi starter dalam periode sibuk di bulan Desember ini.

Mengingat pertandingan ini merupakan pertandingan yang penting, Ranieri nam­paknya akan mengambil resiko dengan memainkan kedua pilar utamanya tersebut demi mengamankan posisi mereka di pun­cak klasemen. Nantinya, Vardy akan dibantu oleh Leonardo Ulloa yang akan menemanin­ya di ujung tombak serangan The Foxes.

Ranieri sendiri menganggap tim asu­hannya bermain gugup saat dikalahkan Liv­erpool. Pelatih asal Italia itu berharap hal serupa tidak terjadi ketika Leicester meng­hadapi ManCity. Untuk pertandingan mela­wan ManCity, Ranieri meminta Jamie Vardy dan kawan-kawan bermain tanpa beban dan tidak memikirkan soal kemenangan.

“ManCity merupakan tes fantastis bagi kami. Anda tahu ide saya mengenai perebu­tan gelar juara, kami sedang bermimpi. Kami dalam kondisi dan posisi bagus dengan 38 poin,” ujar Ranieri kepada Sky Sports.

“Kami bisa melanjutkannya, tapi saya ingin melihat para pemain saya menikmat­inya. Saya tidak tahu kenapa mereka gugup di awal pertandingan melawan Liverpool. Bermain sepak bola, jangan khawatir,” sam­bungnya.

Sementara Pellegrini menegaskan tak akan terfokus ke duo andalan sang lawan saja, yakni Jamie Vardy dan Riyad Mahrez. Keduanya tak diragukan lagi merupakan tu­lang punggung tim sejauh ini dengan kontri­busi gol dan assist.

BACA JUGA :  Kemenangan Timnas Indonesia jadi Modal Penentu Kontra Jordania

Vardy adalah top skorer Leicester den­gan 15 gol plus sumbangan tiga assist. Sedan­gkan Mahrez malah punya kotribusi lebih besar dengan 13 gol dan tujuh assist. Jumlah 28 gol yang diciptakan keduanya menyum­bang 75,7 persen dari total gol Leicester di Premier League yang berjumlah 37 gol sam­pai saat ini.

Namun demikian, Pellegrini menekank­an tak akan fokus ke dua pemain itu saja. Se­cara statistik, sejumlah nama lain yang perlu diwaspadai City adalah Marc Albrighton dan N’Golo Kante.

Albrighton sudah mencetak satu gol dan enam assist. Sedangkan Kante memang baru bikin satu gol dan dua assist, tapi punya kon­tribusi penting di lini tengah dalam mengha­lau serangan lawan.

“Keduanya (Vardy dan Mahrez) adalah pemain yang sangat bagus. Tapi saya merasa mereka tidak akan bisa melakukannya kalau timnya tidak tampil baik,” ujar Pellegrini di­kutip soccerway.

“Mereka pemain yang penting, tapi kami harus memikirkan soal banyak hal berbeda, dan bukan cuma dua pemain saja,” imbuh­nya.

Vardy sendiri kabarnya diragukan tampil karena dalam kondisi tidak fit akibat sakit. Dia cuma tampil 69 menit saat Leicester dita­klukkan Liverpool 0-1 akhir pekan kemarin.

Prakiraan Susunan Pemain

Leicester City (4-4-2) : Schmeichel; Fuchs, Huth, Morgan, Simpson; Albrighton, Kante, King, Mahrez; Vardy, Ulloa.

Manchester City (4-2-3-1): Hart; Clichy, Mangala, Otamendi, Sagna; Toure, Delph; Sterling, Silva, De Bruyne; Aguero (*/Net)

============================================================
============================================================
============================================================