BOGOR TODAYÂ – Rencana pengÂgantian Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, kian mengalir deras. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bogor meÂmastikan mutasi jabatan paling lambat dilakukan Februari 2016. Rencana ini dilakukan sepaket dengan perombakan seluruh pejaÂbat eselon III dan Eselon II. Siapa digeser?
“Mutasi kemungkinan JanuÂari dan paling lambat Februari. Analisa kami lakukan rutin. Yang jelas, belum bisa dibocorkan kepada pubÂlik,†kata Kepala BKPP Kota Bogor, Dwi Roman Pudjo, kemarin.
Sejumlah nama yang masuk dalam bursa pengganti Ade Sarip Hidayat diantaranya EdÂgar Suratman (Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor), Eko Prabowo (Kasatpol PP Kota BoÂgor), Fetty Qondarsyah (Kepala BPMKB), Aim Halim Permana (Staff Ahli Pemkot Bogor), Bambang Budianto (Kadisperindag Kota BoÂgor), Hanafi (Kepala BPKAD Kota Bogor), Daud Nedo Darenoh (Kadispenda Kota Bogor), Boris Derurasman (Kadiswasbangkim Kota Bogor), Rubaeah (Kadinkes Kota Bogor) dan Anas S Rasmana (Kadinsosnakertrans Kota Bogor) dan Dody Achdiat (Kadisdukcapil Kota Bogor).
Ditanya soal ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor, Bambang BuÂdianto, mengaku, dirinya menyerahkan semua ke Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
“Yang penting bagi saya sebagai bawahan walikota adalah bekerja dan bekerja, dimanapun ditempatkan yang penting untuk kepentingan maÂsyarakat Kota Bogor,†kata dia, saat dihubungi BOGOR TODAY, kemarin.
Beredar kabar, ada dua yang masuk dalam incaran Balaikota Bogor. Dua nama itu diantaÂranya, Eko Prabowo dan Daud Nedo Darenoh. Bima menilik dua nama ini lantaran keduanya lihai berkomunikasi dengan publik dan semua elemen masyarakat.
Soal ini, Kasatpol PP Kota Bogor, Eko PraboÂwo, mengaku, dirinya siap. Pun menyadari, ia masih pejabat junior. “Kalau saya masih banyak kekurangan dan masih banyak para senior yang lebih berkompeten,†tandasnya. “Untuk bicara masalah Sekda pada saat ini lebih baik tanyakan langsung ke Walikota dan Wakil Walikota Bogor,†tambahnya.
(Rizky Dewantara|Yuska Apitya)