Untitled-12BOGOR TODAY – Rencana peng­gantian Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, kian mengalir deras. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bogor me­mastikan mutasi jabatan paling lambat dilakukan Februari 2016. Rencana ini dilakukan sepaket dengan perombakan seluruh peja­bat eselon III dan Eselon II. Siapa digeser?

“Mutasi kemungkinan Janu­ari dan paling lambat Februari. Analisa kami lakukan rutin. Yang jelas, belum bisa dibocorkan kepada pub­lik,” kata Kepala BKPP Kota Bogor, Dwi Roman Pudjo, kemarin.

Sejumlah nama yang masuk dalam bursa pengganti Ade Sarip Hidayat diantaranya Ed­gar Suratman (Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor), Eko Prabowo (Kasatpol PP Kota Bo­gor), Fetty Qondarsyah (Kepala BPMKB), Aim Halim Permana (Staff Ahli Pemkot Bogor), Bambang Budianto (Kadisperindag Kota Bo­gor), Hanafi (Kepala BPKAD Kota Bogor), Daud Nedo Darenoh (Kadispenda Kota Bogor), Boris Derurasman (Kadiswasbangkim Kota Bogor), Rubaeah (Kadinkes Kota Bogor) dan Anas S Rasmana (Kadinsosnakertrans Kota Bogor) dan Dody Achdiat (Kadisdukcapil Kota Bogor).

BACA JUGA :  Rumah Warga Sukabumi Terbakar usai Tersambar Petir saat Hujan Deras

Ditanya soal ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor, Bambang Bu­dianto, mengaku, dirinya menyerahkan semua ke Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

“Yang penting bagi saya sebagai bawahan walikota adalah bekerja dan bekerja, dimanapun ditempatkan yang penting untuk kepentingan ma­syarakat Kota Bogor,” kata dia, saat dihubungi BOGOR TODAY, kemarin.

BACA JUGA :  Diduga Bunuh Diri Tusuk Perut di Kamar Mandi, Mahasiswa di Pamekasan Ditemukan Tewas

Beredar kabar, ada dua yang masuk dalam incaran Balaikota Bogor. Dua nama itu dianta­ranya, Eko Prabowo dan Daud Nedo Darenoh. Bima menilik dua nama ini lantaran keduanya lihai berkomunikasi dengan publik dan semua elemen masyarakat.

Soal ini, Kasatpol PP Kota Bogor, Eko Prabo­wo, mengaku, dirinya siap. Pun menyadari, ia masih pejabat junior. “Kalau saya masih banyak kekurangan dan masih banyak para senior yang lebih berkompeten,” tandasnya. “Untuk bicara masalah Sekda pada saat ini lebih baik tanyakan langsung ke Walikota dan Wakil Walikota Bogor,” tambahnya.

(Rizky Dewantara|Yuska Apitya)

============================================================
============================================================
============================================================