BOGOR, TODAYÂ – Dewan Kesenian Kabupaten Bogor (DKKB) menggelar Pekan Seni Budaya di Gedung PusÂdai, Senin (28/12/2015).
Menurut Ketua DKKB, Erwin Suriana, ingin menÂgangkat kembali kesenian di Bumi Tegar Beriman agar menjadi tuan rumah ditanÂahnya sendiri.
“Event ini mulai dari kegiatan seni seperti tarian, pedalangan, seni kemasan pertunjukan hingga budaya dan sejarah Sunda atau Jawa Barat,†kata Erwin.
Selain memperkenalkan seni dan buÂdaya yang sudah ada, menggali potensi dari para pelaku seni Sunda dan meleÂstarikan kesenian Sunda juga menjadi salah satu fokusnya.
Saat ini, kata Erwin, belum semua keÂcamatan yang tergarap potensi seninya. “Baru enam kecamatan. Semuanya masih di wilayah barat. Kami juga berharap pemerintah menyediakan gedung bagi DKKB untuk melakukan berbagai pertunjuÂkan. Karena Gedung Keseian di Jalan Tegar Beriman, bukan milik kami,†katanya.
“DKKB menggandeng budayawan dan akademisi untuk menggali potensi seni, budaya dan sejarah Sunda, agar objek wisata di Kabupaten tidak hanya puncak, tetapi juga ada lokasi lainnya,†tambahnya.
Kepala Dinas Budaya dan Parwisata (Disbudpar) KaÂbupaten Bogor, Rahmat SuÂjana mengatakan, seni dan budaya Sunda harus terus dikembangkan agar bisa ekÂsis di kancah internasional.
“Kami punya program pelestarian dan promosi yang nantinya akan kerÂjasama dengan DKKB untuk sosialisasi ke ratusan hotel di bumi tegar beriman, agar seni dan budaya sunda bisa ditampilkan di hotel dan dikenalkan kepada para wisaÂtawan,†ujar Rahmat.
Dewan Penasehat DKKB sekaligus KetÂua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor WasÂto Sumarno meminta DKKB melestarikan seni dan budaya sunda mulai dari tingkat kecamatan. “Ada 40 kecamatan di KabuÂpaten Bogor, dan DKKB diharapkan mengÂgali seni dan budaya lokal untuk menjadi ciri khas di daerah masing-masing,†tanÂdas Wasto.
(Rishad Noviansyah)