BANDUNG, Today – Pelatih PERSIB, Djadjang Nurdjaman mengatakan timnya akan mempunyai waktu yang cukup ideal jika laga Perisai Cup yang sedianya digelar pada 26 dan 30 Desember diundur. Rencananya turnamen ini bakal dihelat pada 20 Januari mendatang.
Meskipun masih sebatas informaÂsi, perubahan jadwal tersebut akan sangat menguntungkan PERSIB yang saat ini masih belum mempersiapÂkan tim dengan sempurna. Sambil menunggu kejelasan pertandingan, pihaknya pun akan terus memperÂsiapkan timnya.
“Menurut informasi ada perubaÂhan jadwal. Kabarnya digelar pada 20 Januari 2016. Kalau memang diÂundur pastinya PERSIB menyambut positif. Kami memiliki waktu untuk persiapan,†Djadjang.
Selain secara bertahap mengemÂbalikan kondisi fisik pemainnya, DjÂadjang pun mulai mencoba meramu komposisi tim supaya siap menghaÂdapi laga. Terlebih krisis pemain di sektor belakang yang ditinggalkan Valdimir Vujovic, Abdul Rahman dan belum bergabungnya Achmad JufriÂyanto.
Beberapa kali Tony Sucipto, M. Agung Pribadi pun mengisi kekoÂsongan tersebut sebagai center bek, yang dikombinasikan dengan peÂmain Diklat PERSIB, Sugianto. “Salah satu kesulitan kami adalah lini beÂlakang,†ucapnya.
Lini pertahanan yang dianggap masih krisis setelah kehilangan tiga bek andalan–Vladimir Vujovic, AchÂmad Jufriyanto dan Abdul Rahman, akan coba Jajang benahi dengan mendatangkan pemain.
Waktu kurang lebih satu bulan memang cukup sulit bila harus menÂdatangkan pemain yang berkualitas. Namun, Janur sapaan akrab Jajang Nurjaman menganggap sosok peÂmain asing yang ideal menghuni poÂsisi center back.
“Lini pertahanan selama ini menÂjadi perhatian khusus. Kita belum menemukan penggantinya. IdealÂnya sih pemain asing. Tapi kan tidak gampang,†tutur Djanur.
Skuat Maung Bandung memang kedatangan pemain seleksi dan peÂmain Diklat Persib, akhir-akhir ini. Pemain seleksi Jajang Maulana akhÂirnya memutuskan pamitan kepada Djanur lantaran tak ada kepastianÂnya Piala Perisai.
Sementar itu, duo pemain beÂlakang dari Diklat Persib, Ary Ahmad dan Sugianto dinilai Djanur masih belum memenuhi ekspektasinya.
“Terutama di lini pertahanan, kita di posisi dua sentral itu masih ganti-ganti pasangannya. Karena kita belum temukan penggantinya Jupe ( Jufriyanto), (Abdul) Rahman sama Vlado (Vladimir),†sebutnya singkat.
Untungkan PERSIB
Kapten Tim PERSIB Atep samÂbut baik kabar pengunduran jadwal pertandingan Perisai Cup yang memÂpertemukan timnya kontra PSMS Medan.
Turnamen yang mempertemukan juara Piala Presiden dan Piala KeÂmerdekaan ini, awalnya akan digelar akhir Desember dan berubah menjadi minggu ketiga Januari tahun depan.
Menurut pemain bernomor punggung 7 ini, mundurnya jadwal menjadi keuntungan karena Maung Bandung dapat mempersiapkan diri lebih baik dibanding jika digelar akhÂir tahun ini.
Apalagi PERSIB juga sedang mencari komposisi tim yang ideal setelah beberapa pemain mundur dari tim usai turnamen Piala Jenderal Sudirman kemarin.
“Menurut saya pengunduran jadwal lebih menguntungkan, jadi kita lebih bisa mempersiapkan lagi. Saya berharap mendapatkan komÂposisi tim yang ideal sehingga wakÂtu yang ada dapat dimaksimalkan bersama-sama saat persiapan,†kata Atep melalui pesan singkat, Minggu (20/12/2015).
Atep menegaskan, kondisi saat ini bukan berarti timnya tidak dalam kondisi siap tampil menghadapi pertandingan. Jika tidak diundur juga, Pangeran Biru dipastikan tetap akan tampil maksimal saat berada di dalam lapangan.
Namun usaha maksimal itu tidak menjamin prestasi yang akan diraih PERSIB jika persiapan kurang maksimal.
“Kalau berbicara tim, kita akan tetap siap bersaing. Saya jamin itu. Tapi jika berbicara hasil tentunya haÂrus melihat juga proses dan persiaÂpan yang kita lakukan,†ungkapnya.
Menurutnya, saat ini tim masih dalam proses pembangunan kembali tim dan harapannya proses ini dapat berjalan lancar.
Apalagi tim sudah punya karakÂter yang sebelumnya sukses memÂbawa juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015.
(Imam/net)