LANGKAH cepat dilakukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2018 mendatang.
Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]
Perhelatan akbar empat tahunan itu memang maÂsih lama, namun terobosan untuk mewujudkan sukses prestasi sudah dimulai sejak jauh-jauh hari.
Tiga program sudah dilakuÂkan seperti Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis), road to Porda 2018, dan face to face contact.
Belum berakhir sampai disitu, KONI di bawah komanÂdo HM Rusdi AS mulai meranÂcang sebuah tim untuk mengÂgapai impian menjadi juara umum. Kejar Juara Porda (KeÂjora) mulai dirancang.
Sekretaris Umum (SeÂkum) KONI, Yadi MulyÂadi AR mengatakan, tugas untuk mengejar sukses prestasi bukan perkara mudah. Beban pastinya berlipat karena Kabupaten Bogor akan menjadi tuan rumah.
“Kami harus mempersiapkan segalanya untuk mengejar target menjadi juara umum Porda 2018. KONI haÂrus segera membentuk sebuah tim khusus, dan merancang kontingen yang solid,†ucap Yadi Mulyadi AR.
Pria yang juga menjabat sebÂagai Direktur Teknik Pusat PendiÂdikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) itu menambahkan, denÂgan adanya tim khusus, beban KONI tidak terlalu berat, dan bisa konsentrasi dalam melakukan tugas-tugas lain seperti peningkaÂtan sport sicence.
Hingga fasilitas sport mediÂcine dengan penunjang medisÂnya, dan peningkatan pelayÂanan berbasis ilmu teknologi. Terlebih lagi bisa konÂsen menanÂgani PON, Porda, dan sejumlah agenda lainya.
“Jika hal ini tidak segera diÂlakukan, maka sulit bagi KONI untuk bisa bekerja secara maksimal,†tambah Yadi.
Terobosan KONI unÂtuk membentuk tim Kejora mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Hendra Budiman dari komisi IV menÂgatakan, hal t e r s e b u t penting d i ÂlakuÂk a n supaya beÂban tidak terÂlalu berat.
“Terobosan yang sangat positif jika pada awal 2016, KONI Kabupaten Bogor suÂdah menggulirkan pembenÂtukan Satlak Kejora yang tugasnya benar-benar jelas dalam membentuk semua program dan design kontinÂgen yang berkarakter juara umum pada Porda 2018,†ucap Hendra.
Hendra menambahkan, dengan adanya Satlak Kejora tersebut, setidaknya rambu-rambu semua cabor, dan KONI dalam melakukan aktiÂvitas kegiatan semakin jelas, yakni harus bermuara, dan berkaitan erat dengan Catur Sukses yang menjadi slogan utama Pemkab Bogor.
“Satlak Kejora ini, secara tidak langsung menjadi bingkai yang menjadi roda dari semua program kegiatan cabor, KONI. Tujuannya tak lain yakni pencapaian juara umum Porda,†tuntasnya.
Selain DPRD, pengcab pun mendukung penuh gagasan KONI. Seperti yang diutarakan Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh IndoÂnesia (POSSI), Asep Achadiat. Menurut dia, terobosan itu sangat bagus untuk mewuÂjudkan sukses prestasi pada Porda 2018.
“Tugas Satlak Kejora ini sangat vital, karena bisa jadi ujung tombak untuk memanÂtau semua kesiapan, dan kenÂdala yang masih ada dalam diri atlet, cabor atau KONI seÂcara menyeluruh,†pungkasÂnya.
(Imam)