CIBINONG TODAYÂ – Kebijakan pemerintah menurunkan harÂga BBM membuat Pemkab BoÂgor menurunkan tarif angkot. Untuk 63 trayek angkot turun Rp200. Namun, sejumlah penÂumpang angkot mengaku tidak ada pengaruhnya.
Kebijakan Pemkab itu mulai berlaku Rabu (6/1/2016) dengan memberlakukan penurunan tarif angkot untuk 63 trayek di di Kabupaten Bogor, yakni tuÂrun Rp200.
Kepala DLLAJ Kabupaten BoÂgor Bibin Soebiantoro tarif angÂkot mulai Rabu turun rata-rata empat persen atau Rp200. “UnÂtuk pelajar setengah tarif umum Rp2.000, jarak dekat menjadi Rp.2.800 dari Rp3.000 atau kesÂeluruhan turun empat persen,†katanya. Meksi demikian, katÂanya penyesusian tarif ini disÂerahkan kepada sopir angkot dan penumpang. “Artinya penÂumpang tidak protes dan sopir juga senang,†ucapnya.
Dia juga menyebutkan saat ini jumlah armada angkutan umum di Kabupaten Bogor berjumlah 6.732 unit. “Angkutan tersebut melayani 97 trayek di 40 kecaÂmatan di Bogor. Jumlah tersebut di luar angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP),“ tandasnya.
(RiÂshad Noviansyah|Yuska)