Untitled-5BOGOR, Today – Keterbatasan sa­rana dan prasarana pendidikan anak berkebutuhan khusus ternya­ta masih menaruh rasa kepedulian banyak orang. Sekolah Luar Biasa (SLB) Sejahtera Bogor, Kota Bogor, bergembira karena telah mendapat­kan donasi pendidikan beberapa waktu lalu. Donasi tersebut diberi­kan oleh Persatuan Wanita Patra PT Pertamina.

“Program bantuan dana pen­didikan ini memang program ta­hunan. Untuk tahun ini Pertamina memberikan khusus untuk anak berkebutuhan khusus. SLB lain di Bogor juga mendapatkan bantuan, jadi ga cuma di sini aja,” ujar Leni Kusmiati , Kepala Sekolah SLB Se­jahtera Bogor.

Donasi yang diberikan berupa peralatan penunjang pembelaja­ran. Seperti meja belajar, kursi, permainan edukasi, mesin jahit, komputer, laptop, modem, mikro­fon, sound system, meja pingpong beserta bola dan pemukul dan lain-lain.

Leni berharap dengan adanya peralatan penunjang pembelajaran tersebut, siswa akan dilatih lebih mandiri. Semua siswa baik tuna­rungu, tunanetra, tunagrahita dan tunawicara mampu menggunakan­nya dengan baik. Diharapkan den­gan peralatan tersebut, mampu me­ningkatkan semangat belajar siswa.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Menurut Leni, pihak sekolah senang dengan program yang di­berikan oleh Pertamina. Kegiatan yang dilakukan oleh darma wanita ini dinilai positif. Pihak sekolah berterimakasih kepada para pen­gurus atas donasi berupa peralatan penunjang pembelajaran. Dengan adanya program tersebut, pihak sekolah merasa terbantu dalam segi penyediaan peralatan penunjang pembelajaran.

Menurutnya, menanamkan pendidikan kepada anak penyan­dang disabilitas merupakan sebuah pekerjaan yang berat karena mem­butuhkan banyak kesabaran. Mem­berikan kasih sayang juga diperlu­kan agar mereka tetap semangat dalam belajar di kelas.

Menurutnya, para siswa harus dilatih mandiri sejak dini. Seperti berlatih mencari kamar mandi, ru­angan kelas, ruangan kepala seko­lah dan lain-lain dengan iringan tepuk tangan dari gurunya.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Para siswa harus mendengar dengan telitih arah suara tepuk tangan dari gurunya agar mereka tidak tersesat. “Hari ini pelajaran yang diberikan yaitu tentang war­na, bentuk, rasa, TIK, tumbuhan, keadaan, buah-buahan dan sayur-sayuran,” tambahnya.

Muhammad Soleh, guru tu­nanetra di kelas tunanetra men­erangkan, kelas untuk tunanetra di SLB Sejahtera hanya terdapat satu ruangan untuk jenjang SD. Murid­nya berjumlah empat orang dan diisi oleh kelas 1-3 SD. Untuk SMP ruangan kelasnya di lantai dua. Jam pelajaran terbagi menjadi dua ter­gantung dari kelasnya, kelas 1-3 dari jam 08.00 – 10.30 WIB dan untuk kelas 4, 5, 6, SMP dari jam 08.00 – 12.00 WIB.

(Latifa Fitria)

============================================================
============================================================
============================================================