Wayne-Rooney---FootyRendersManchester United bermain imbang 3-3 saat mengha­dapi Newcastle United pada pekan ke-21 Liga Primer Inggris, Rabu (13/1/2016) dini hari WIB. Namun, per­forma impresif Wayne Rooney yang membuat hasil imbang itu hampir tak ‘terlihat’.

Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Cetakan brace Rooney membuatnya menyamai rekor legenda hidup Arsenal, Thierry Henry sebagai pe­main yang paling banyak menyum­bang gol di Liga Primer untuk satu klub pada periode 1999-2007 dan sempat kembali pada 2012. Pada masa itu, Henry mengemas 175 gol dalam 258 pertandingan liga.

Rooney sendiri, sejak bergabung dengan MU pada 2004 silam telah menyumbangkan 175 gol di kancah domestik. Jumlah golnya untuk The Red Devils menyamai rekor Henry dalam hal jumlah gol terbanyak yang dicetak seorang pemain untuk satu klub di Premier League. Demikian dikutip dari Infostrada Live. Rooney juga menjadi pemain yang pal­ing banyak mencetak gol lewat penalti untuk MU dalam sejarah Premier League, yaitu 19 gol.

Meski begitu, Wazza kurang dengan hasil imbang yang diraih klubnya. “Saya pikir, usai unggul 2-0 kami akan mengendalikan per­mainan, tapi kemudian kami malah mem­biarkan mereka kembali bangkit. Mencetak gol ketiga lalu kebobolan lagi mengecewakan buat kami,” ucap Rooney kepada MUTV.

Terlepas dari hasil seri nan mengece­wakan tersebut, dengan sepasang golnya itu Rooney sudah menjadikan Newcastle seb­agai klub Premier League yang gawangnya paling sering ia jebol–14 gol.

BACA JUGA :  Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Sejak November 2014, Rooney akhirnya kini kembali bisa gol secara beruntun di Premier League setelah di laga sebelum ini ia menyumbang gol dalam kemenangan MU atas Swansea.

Dalam catatan BBC, Rooney juga sudah membuat total delapan assist ke gawang The Magpies di Premier League. Itu juga jumlah assist paling banyak yang ia buat untuk satu tim lawan di ajang tersebut.

Masih dalam catatan yang sama, gol pen­alti Rooney di laga ini merupakan yang ke-19 dari dirinya untuk ‘Setan Merah’, membuat­nya melampaui Ruud van Nistelrooy (18).

“Kami bisa saja terus mencetak gol se­banyak yang kami mampu, tapi jika terus kebobolan maka tentu akan jadi masalah,” sebut Rooney.

“Kami harus berusaha menemukan ke­seimbangan yang tepat dan terus membuat peluang, bikin gol, dan mencegah agar tidak kebobolan,” lanjutnya.

Ini merupakan kali ketiga secara berun­tun Wayne Rooney mencetak gol untuk MU. Setelah sebelumnya masing-masing bikin satu gol ke gawang Swansea City dan Shef­field United, dinihari tadi bikin dua gol ke gawang Newcastle.

Di tengah penampilannya yang menurun drastis, dan MU yang sedang lesu, dua gol ke gawang Swansea dan Sheffield belum cukup memuaskan pendukung ‘Setan Merah’. Apa­lagi gol ke gawang Sheffield cuma dia buat dari eksekusi penalti dan MU hanya unggul 1-0.

BACA JUGA :  Es Merah Delima, Santapan Segar di Siang Hari, Wajib Cobain Ini

Tapi dinihari tadi Rooney menunjukkan penampilan yang sudah lama menghilang darinya. Membuka keunggulan timnya me­lalui tendangan penalti, striker tersubur Inggris itu kemudian melesakkan gol indah yang mengubah kedudukan jadi 3-2 di menit ke-79.

‘Wayne Rooney is back!’ tulis Gary Linek­er di akun Twitternya. Masih butuh bebera­pa performa hebat di laga-laga selanjutnya untuk menyebut Rooney sudah benar-benar kembali. Tapi empat gol dalam tiga pertand­ingan beruntun adalah indikasi bagus untuk Rooney, yang jelas juga jadi kabar baik untuk suporter The Red Devils.

Berdasar data dari Whoscored, sepan­jang 90 menit berada di atas lapangan Rooney melepaskan lima tembakan dengan tiga di antaranya on target. Dia juga melepas­kan satu umpan kunci dan punya akurasi umpan 85%. Rooney terpilih sebagai man of the match dalam laga itu.

Statistik lain menyebut ini adalah kali pertama Rooney bikin dua gol dalam satu pertandingan setelah yang terakhir pada Februari 2015, saat MU menundukkan Sun­derland 2-0. Ini juga menjadi kali pertama sejak September 2013 Rooney bikin gol di tiga pertandingan beruntun.

(*/Net)

============================================================
============================================================
============================================================