rizkyBOGOR, TODAY – Rizky Anjarwati menjadi at­let paling menonjol yang mewakili Kota Bogor dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat cabang olahraga menem­bak. Paling top, ia jadi yang terbaik pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2014 lalu.

Tidak hanya itu, segudang prestasi juga telah direngkuh dara 21 tahun itu. Kini, ia bersama dua wakil Kota Bogor lainnya, Ashry Jomano­viawan dan Ipung Saeful Tammammie tengah bersiap menghadapi hajatan olahraga tersebar di Indonesia.

Modal Juara 1 Kategori Perorangan Porda Jabar 2014 dijadikan pemicu untruk beprestasi September mendatang. Ia pun tetap semangat dan terus berlatih menjadi atlet profesional dan bercita-cita menjadi juara dunia kategori per­orangan dan beregu.

BACA JUGA :  Justin Hubner Siap Perkuat Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

“Saya sekarang sedang Pelatda di Bandung un­tuk kejuaraan PON dengan Ipung dan Ashry atlet asal Kota Bogor juga, kita latihan terjadwal dan rutin untuk memaksimalkan hasil di PON nanti,” ujar kepada Bogot Today, Kamis (14/1/2016).

Ketika ditanyakan soal lawan terberat dalam PON, Rizky mengaku diri sendiri lah yang men­jadi lawan terberat. Menurutnya, cabor menem­bak merupakan pertandingan antar diri sendiri bukan orang lain.

“Untuk lawan terberat menurut saya diri sendiri, karena kita harus bisqa mengontrol diri sendiri. Ketika kita bisa mengontrol diri sendiri berarti kita telah sukses mendapatkan hasil yang maksimal. Mental sangat berpengaruh di cabor ini.” Pungkasnya.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menang Tipis 0-1 Lawan Australia

Uniknya, gadis kelahiran Bogor,10 September 1994 ini sempat berkeinginan menjadi Polwan. Tiga kali ikut tes, tidak pernah lolos, namun, ia mengaku, kegagalan itu membawanya untuk fokus menggeluti olahraga menembak

“Saya dulu ingin menjadi Polwan, tetapi su­dah tiga kali ikut tes saya tidak lolos. Jadi saya fokus menjadi atlet tembak saja, toh sama-sama bisa memberikan kontribusi positif untuk Indo­nesia,” pungkasnya.

(Abdul Kadir Basalamah)

============================================================
============================================================
============================================================