WASHINGTONG TODAYÂ – Para peÂmimpin dunia mengecam serangan teroris di pusat kota Jakarta kemarin (14/1/2016) yang menewaskan tujuh orang. Kelompok militan ISIS mengaku berada di balik serangan tersebut.
Pemerintah Barack Obama menÂgutuk serangan tersebut dan meÂnyatakan Amerika Serikat siap memÂbantu Indonesia dalam menangkap para pelakunya. “Amerika Serikat memiliki komitmen kuat dengan miÂtra strategis kami dengan Indonesia dan akan berada di samping pemerÂintah Indonesia dalam membawa pelaku serangan terorisme barbar ini ke pengadilan dan membangun masa depan yang lebih aman,†kata juru biÂcara Dewan Keamanan Nasional, Ned Price dalam pernyataannya, Kamis (14/1), dikutip Reuters.
Sebelumnya pernyataan yang sama disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS John Kerry yang menÂgatakan bahwa serangan itu tidak akan berhasil menakuti Indonesia.
“Tidak ada yang diperoleh dari tindakan teror seperti ini selain kemaÂtian dan kehancuran. Dan kami berdiÂri bersama, bersatu dalam upaya meÂmusnahkan mereka yang menebar teror,†ujar Kerry di sela pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir di London, IngÂgris, kemarin.
Menlu Saudi dalam kesempatan itu juga mengecam serangan di JaÂkarta itu dan menyerukan kerja sama global mengatasi terorisme. “Kita harus memperkuat upaya kita dalam bekerja efektif untuk memerangi terÂorisme,†kata al-Jubeir.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon dalam pernyataannya mengÂutuk serangan itu dan menyatakan “solidaritas dengan pemerintah dan rakyat Indonesia.†“Sekretaris jenÂdera PBB menegaskan tidak ada pemÂbenaran dari tindak terorisme. Dia berharap pelaku serangan hari ini akan segera diadili,†ujar juru bicara PBB mewakili Ban Ki-moon.
Kecaman terhadap serangan itu juga datang dari Inggris melalui MenÂteri Luar Negeri Philip Hammond yang mengatakan bahwa “Inggris mengecam aksi kekerasan bodoh ini.â€
Sementara Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menÂgatakan bahwa mereka siap menduÂkung pemerintah Indonesia dalam menangkap para teroris.
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengaku telah menelÂepon Menlu RI Retno Marsudi usai serangan terjadi, menawarkan banÂtuan yang diperlukan oleh Indonesia dalam mengatasi terorisme.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengirimkan pesan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Pesan yang sama juga disÂampaikan Menteri Luar Negeri JeÂpang Kishida Fumio kepada Menlu RI Retno Marsudi. “Saya merasa sangat terkejut dan geram mendengar terÂjadinya peristiwa teror di Jakarta hari ini (14 Januari 2016) yang mengakibatÂkan jatuhnya beberapa korban tewas maupun luka-luka. Kejadian teror seperti ini, apapun alasannya, tidak dapat kita tolerir dan harus kita keÂcam dengan tegas,†ujar Fumio dalam pernyataannya.
(Yuska Apitya/net)