ismet-ali-1Ismet Ali
Master Coach Soft Skills

Mengapa karyawan baru di perusa­haan sering sekali sulit bekerja sama dengan atasannya? Mereka su­lit berinteraksi, akibatnya mer­eka juga sulit mendapatkan pe­nilaian positif dari atasannya. Ketika seorang karyawan sulit mendapatkan nilai positif dari atasan, maka karir mereka pun menjadi sulit berkembang.

Pegawai muda yang mulai ma­suk kerja saat diatas tahun 2010 umumnya berasal dari generasi Y. Mereka sering disebut sebagai generasi C (Connection). Gen­erasi yang selalu tersambung sesamanya melalui gadget atau multi media. Akibatnya mereka sering kaku ketika berinteraksi tatap muka dengan generasi X, yang lebih tua yang menjadi atasannya. Sebenarnya setiap karyawan baru tidaklah sulit berinteraksi den­gan atasannya dan mendapatkan kenyamanan bekerja lebih cepat bila saja mereka tahu caranya. Cara awal yang sebaiknya dilaku­kan seorang pegawai baru adalah mendapatkan kepercayaan (trust) dari atasannya. Caranya mereka ha­rus belajar cepat. Belajar mengeta­hui lingkungan kerjanya, tahu apa yang menjadi target akhir setiap pe­kerjaannya yang menjadi penilaian tertinggi dari atasanya.

BACA JUGA :  Dessert Lezat dengan Puding Jagung Manis Malaysia yang Lembut Legit

Kesadaran mengenai kebutu­han atasan terhadap apa yang Anda kerjakan adalah sangat penting. Sadar harus jujur dalam bekerja, dan itulah cara pertama yang akan mendapatkan keper­cayaan dari atasan. Jujur berarti karyawan baru harus senang menerima setiap pekerjaan dan bisa mengerjakannya. Kejujuran Anda akan terlihat dari gerakan tubuh anda. Bila Anda menyetu­jui perintah atasan tetapi tidak mengerjakannya dengan jujur maka Anda pun akan termasuk kategori pegawai baru yang ABS (Asal Bapak Senang). Pegawai penjilat seperti ini sulit bisa diper­caya atasan.

BACA JUGA :  Resep Membuat Botok Ayam untuk Menu Sahur dan Berbuka, Dijamin Lezat Bikin Nagih

Sedangkan bila ada hal yang belum diketahui dalam penyelesa­ian berbagai pekerjaan maka Anda harus secepatnya datang ke atasan untuk mendapatkan pengarahan. Tujuannya agar pekerjaan dapat Anda lakukan benar dari awal. Atasan tidak suka adanya “negative surprise” yaitu pegawai baru beker­ja lambat dan hasil akhirnya salah.

Bila Anda bisa mendapatkan kepercayaan dari atasan, maka tahap berikutnya Andapun akan mendapatkan dukungan dari atasan dalam penyelesaian tugas-tugas berikutnya. Jika kepercayaan dan dukungan terus Anda pertah­ankan, maka karir Anda pun akan melesat lebih cepat dari pegawai lainnya.

============================================================
============================================================
============================================================