Untitled-1Sinar mentari mulai beranjak dan sedikit malu malu menyi­nari bumi, para penggiat Tanam Pohon untuk selamatkan air dan udara, sudah berkumpul. Mereka melakukan penanaman pohon di Komplek Perumahan Pertanian Loji, Rt03/10, Jalan Penggalan Ujung, Taman Makam Rimbawan, Bogor Barat, Minggu (17/1/2016).

HENDI NOVIAN
[email protected]

Kali ini ada 28 jenis tanaman buah-buahan dan kayu yang dipilih untuk di­tanam. Gerakan Tanam Pohon ini dimo­tori Alumni Fahutan IPB Angkatan 28, Surat Kabar Harian Bogor Today, dan RAPI Kota Bogor. Kelurahan Loji yang memiliki luas 114 hektare dengan jumlah penduduk 14 ribu, sengaja dipilih agar lokasi tersebut bisa lebih berfungsi lagi se­bagai lahan hijau dan daerah resapan air

Hadir diantaranya Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Sofyan, Lurah Loji, Hj. Oom Komariah, perwakilan pendiri Gerakan Tanam Pohon Suparno Bayunoto S.Hut, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono S.Hut, Ketua Yayasan Tempat Pemakam Umum Loji Didin Muhidin yang juga anggota DPRD Kota Bogor Fraksi Partai Amanat Nasional, Ketua Yayasan Taman Makam Rimbawan Sulaiman Ku­suma Negara juga alumni Fahutan IPB Angkatan 2, Sekretaris Gerakan Bogor Hejo Tato Marsito, komunitas Buah Batu Crop (BBC), pengurus dan aktifis RAPI, Forkam, dan puluhan warga.

BACA JUGA :  Wajib Coba! Soto Ayam Bening Kuah Kaldu yang Segar dan Nikmat

Wakil Ketua DPRD Sofyan, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan menanam pohon bisa mengembalikan fungsi Kota Bogor yang dulu dikenal se­bagai kota peristirahatan. Selain itu, kata dia, menanam pohon bukan sekedar menancapkan pohon ke dalam lubang tanah yang memang sudah disediakan, namun menanam juga bisa merangsang otak agar lebih perduli terhadap lingkun­gan, menciptakan udara yang sehat bagi kehidupan. “Menanam pohon bukan sekedar seremonial, namun menanam bisa merangsang kepekaan otak kita un­tuk menjaga lingkungan menjadi bersih dan sehat. Selain itu, kegiatan ini bisa mengembalikan fungsi Kota Bogor seper­ti cerita orang terdahulu tentang sebuah kota yang sejuk dan nyaman,’’ ucapnya.

Sementara itu, Lurah Loji, Hj. Oom Komariah menyambut postif kegiatan menanam pohon yang melibatkan war­ganya. Namun Oom berharap ke depan warga sekitar harus lebih aktif dalam me­nanam atau merawat pohon yang sudah ditanamnya. Oom juga berpesan kepada warga agar kelak seluruh warga yang be­rada di bawah kepemimpinannya terger­ak untuk bisa menjaga lingkungan serta melakukan penghijauan di sekitar rumah tinggalnya. “Apa yang kita lakukan saat ini akan bermanfaat di kemudian hari,’’ kata wanita berkerudung.

BACA JUGA :  Punya Nangka Muda di Rumah? Mending Dibuat Ini

Terpisah Alumni Fahutan Angkatan 2, Sulaiman Kusuma Negara, mengaku su­dah melakoni kegiatan serupa sejak dirin­ya mengabdi di Kementrian Kehutanan. Lelaki yang kini ingin mengabdikan diri untuk lingkungan terutama lingkungan sekitar tempat tinggalnya berharap agar kegiatan menanam tidak hanya dilaku­kan di wilayahnya, namun harus merata se-Kota Bogor. “Penanaman ini jangan hanya di sekitar sini saja, namun harus merata, kalau bisa se-Bogor Raya, yaitu Kota dan kabupaten Bogor,’’ pungkasnya.

Seperti sebelumnya kegiatan yang selalu ditutup dengan ramah tamah di ujung acara ini terlihat kembali. Usai pe­nanaman para penggiat Tanam Pohon nampak akrab sembari menikmati su­guhan yang disediakan warga Kelurahan Loji. Pemotongan tumpeng secara simbo­lis pun dilakukan sebagai tanda penutup kegiatan di pagi itu.

============================================================
============================================================
============================================================