Keputusan Direksi PD Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor yang menaikkan tarif sewa kios, kebersihan, keamanan dan listrik, diprotes pedagang Pasar Bogor. Pedagang protes dan mengaku keberatan dengan pengenaan tarif baru yang dinilai tanpa alasan krusial.
Oleh : YUSKA APITYA AJI
[email protected]
Surat keputusan PemberÂlakukan Tarif Service Charge Baru ini diterbitkan berdasar Edaran Nomor SE/011-PDPPJ/I/2016 yang ditandatangani oleh Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD Pasar), Andri Latief, tertanggal 11 Januari 2016.
Dalam surat tersebut, terlampir klausul mengenai pengenaan tarif baru empat item pungut, yakni lisÂtrik, sewa kios, kebersihan dan keÂamanan.
“Kami tidak pernah menerima sosialisasi terlebih dahulu terkait dengan kenaikan harga ini, apabila hal ini terus dipaksakan kami akan melakukan perlawanan. †Ujar Ketua Forum Silaturahmi Pedagang Pasar Bogor, Abbas Kosasih, kemarin.
Abas mengatakan, para pedaÂgang di Pasar Bogor berjumlah sekiÂtar 500-an, mengaku keberatan denÂgan harga yang dinaikan oleh Andri Latief Cs.
“Yang paling keberatan itu biÂaya sewa kios yang naik 100 persen dari Rp3 ribu menjadi Rp6 ribu. DitÂambah biaya listrik, dari Rp2.500 menjadi Rp7.500. Padahal, omzet kami per hari kecil,†kata dia. “Kami tidak suka dengan cara yang dilakuÂkannya, kalau saja ada sosialisasi terÂlebih dahulu mungkin kita bisa berÂsiap-siap terlebih dahulu. Kami akan minta sikap Bima Arya dan DPRD Kota Bogor,†kata dia.
Soal ini, Dirut PD PPJ, Andri Latief Asyikin, membantah, jika piÂhaknya dinilai otoriter dan bertinÂdak sepihak. Andri melanjutkan, keputusan kenaikan tarif ini diÂlakukan dengan matang, dan telah melakukan sosialisasi terlebih daÂhulu kepada para pedagang melalui Kepala Bagian (Kabag) Jasa Usaha, Rizal Utami.
“Mengenai sosialisasi tarif, telah kami lakukan, silahkan hubungi Kabag Jasa Usaha PD Pasar, Rizal Utami,â€singkat Andri.
Saat dihubungi melalui selular, Rizal Utami mengaku telah melakuÂkan sosialisasi ke sembilan pasar pada akhir tahun lalu, satu diantaÂranya adalah Pasar Bogor. “TanggalÂnya saya lupa tanggal berapa, yang pasti Desember kemarin kita telah melakukan sosialisasi terlebih daÂhulu kepada para pedagang, bahkan sembilan tempat kita lakukan sosialÂisasi.†Ucap pria yang kini dipercaya menjadi Kabag Jasa Usaha pada PD Pasar Pakuan Jaya.
(Abdul kadir Basalamah)