BANDUNG, Today – Ekspektasi Persib dengan aroma pemain muda di skuatnya musim 2016 tampaknya bakal terdukung bila pelatihnya dipercayakan keÂpada Dejan Antonic.
Kilas balik saat DeÂjan menukangi Pelita BandÂung Raya (PBR), ia mampu berbicara banyak ketika semua kalangan tidak memperhitungkan tim berjuluk ‘The Boys Are Back’. Capaian semi final adalah jawaban bila masih meragukan sosok pelaÂtih asal Serbia itu.
Sebuah pekerjaan berat bagi Dejan menggantikan sang living legend Jajang Nurjaman. Pastinya mental dari tekanan manajemen apalagi Bobotoh akan hinggap dibenaknya. Namun bukan Dejan Antonic namanya bila takut kepaÂda tantangan.
Pemain senior Persib, Tony SucipÂto bepikir demikiÂan. Banyaknya peÂmain pilar Persib yang hengkang serta promosinya pemain Diklat PersÂib ke tim utama merupakan sebuah peninggalan Jajang Nurjaman sebeÂlum ia bertolak ke Italia.
Tony yakin peninggalan Janur (sapaan akrab Jajang Nurjaman) akan sejalan dengan apa yang akan dijalankan Dejan nanti di Persib.
“Yang penting materi pemain kita ketahui, banyak yang keluar dan banyak pemain baru dan Dejan merupakan pelatih pintar memadÂukan pemain senior dan pemain muda dan Persib tahun ini banyak mempromosikan pemain muda,†ucap Tony pada Selasa (19/1) di Mes Persib.
Bobotoh dan insan sepak bola bakal menunggu-nunggu manajeÂmen memperkenalkan pelatih anyÂar. Siapapun pelatihnya dianggap memiliki mental kuat untuk mengÂhadapi segala tekanannya.
Patut dinanti terobosa-teroboÂsan apa yang akan dilakukan calon pelatih dengan pemain yang ada.
Menurut pengalaman pemain 29 tahun ini, pelatih asing dinilai memiliki kedisiplinan yang tinggi. Kukuh dan turut serta membawa kultur sepak bola asal negaranya berbaur dengan tim yang ia latih. Bekerja keras adalah salah satu poinnya.
“Sepengetahuan saya pelatih asing biasanya disipilin. Pelatih asÂing banyak yang pernah melatih Tony tapi ia lihat banyak yang diÂsiplin. Setiap latihan dan pertandÂingan pasti dituntut harus selalu kerja keras,†bebernya.
Mempercayakan kursi pelaÂtih Persib kepada Dejan Antonic, Maung Bandung akan mempunyai cita rasa racikan strategi berbeda.
Pendapat Tony, jika manajeÂmen menyerahkan suksesor kepaÂda Dejan, maka diprediksi progres yang baik bagai Atep dan kolega.
“Dari segi progresnya saya lihat bagus dan dia megang Pelita BandÂung Raya (PBR) kemarin dengan materi seperti itu, terus bawa PBR lolos ke semifinal,†ucapnya.
Ya, Dejan sendiri membawa Pelita Bandung Raya sampai ke babak semi final Indonesia Super League (ISL) 2014.
Tim tersebut pula yang selama musim 2015 merepotkan Persib Bandung dimana dua kali Maung Bandung dikalahkan oleh tim sekoÂtanya. Padahal materi pemain PBR didominasi pemain muda
(Imam/net)