BOGOR TODAYÂ – Pemerintah Kabupaten mensosialisasikan pendampingan penyusunan rencana umum dan monitorÂing evaluasi online tahun 2016 di Hotel Grand Ussu, Cisarua, Rabu (20/1/2016).
Menurut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bogor, Benny Delyuzar berÂdasarkan laporan hasil evaluasi tahun anggaran 2015, tercatat jumlah 88 admin RUP (RanÂcangan Umum Pengadaan) telah mempublikasikan renÂcana umum pengadaan ke dalam sistem informasi renÂcana umum pengadaan (SirÂup) LPSE Kabupaten Bogor per kondisi 31 Desember 2015 sebanyak 81 Admin RUP atau sebesar 92,05 persen baik meÂlalui paket penyedia maupun swakelola. “Dari total RUP yang diinput belum sepenuhÂnya sesuai dengan pagu APBD pada DPA masing-masing SKPD dan sebanyak 7 Admin RUP tidak menginput RUP ke dalam sirup atau sebesar 7,19 persen,†ungkapnya.
Publikasi RUP, kata dia, dapat diklasifikasikan menÂjadi 3 kriteria yaitu bagi instansi,penyedia dan maÂsyarakat luas. Ia juga menginÂgatkan pada tahun anggaran 2016 kecamatan sudah menÂjadi OPD penuh dan anggaÂran untuk Kecamatan dinaikÂkan sebesar 20 persen, maka pelaksanaan kegiatan fisik agar berkoordinasi dengan OPD teknis terkait dengan pencairan agar berkoordinasi dengan DPKBD.
“Pengawasan dengan inspektorat berkaitan dengan pelaksanaan pengadaan barang/jasa agar intens berkoordinasi dengan KLPBJ, sehingga perlu mendapat perhatian, agar aparat KecaÂmatan tidak bermasalah di kemudian hari,†ungkapnya.
(Rishad Noviansyah/*)