Valentino-Rossi-27SELANGOR, Today – Pembalap gaek Tim Movistar Ya­maha, Valentino Rossi, memberi sinyal terus berkom­petisi hingga MotoGP 2017.

The Doctor menyatakan tidak akan pensiun jika mampu tampil kompetitif pada paruh pertama musim 2016. Rossi yang bulan ini berusia 37 tahun akan habis kontrak pada akhir tahun dengan Tim Garpu Tala.

Rossi sendiri mengaku cukup tertantang oleh perubahan teknis besar-besaran di sektor perangkat elektronik (ECU) Magneti Marelli dan ban Michelin pada musim ini, dan ingin membuktikan dirinya be­lum habis.

Dalam rangkaian uji coba pramusim di Sepang, Malaysia, The Doctor sebenarnya tampil cukup gemi­lang dengan menduduki posisi keempat dalam daftar kombinasi catatan waktu di belakang Jorge Lorenzo, Danilo Petrucci, dan Hector Barbera.

Dia mengaku sangat menyenangkan bisa berada di posisi atas selama uji coba Sepang, dan inilah tar­get saya. Karena seperti pada 2014, paruh pertama musim akan sangat penting untuk memahami apak­ah masih punya cukup potensi.

“Saya senang dan ingin terus lanjut hingga musim 2017, tapi saya hanya akan lanjut jika bisa bersaing di papan atas pada paruh pertama musim ini,” ucap Rossi, mengutip dari Racer, Kamis (4/2/2016).

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menang Tipis 0-1 Lawan Australia

Rossi pun akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim selanjutnya di Phillip Island, Australia, pada 17–19 Februari dan Losail, Qatar, pada 2–4 Maret.

Galau Tentukan Versi Motor

Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku masih galau menentukan motor mana yang akan ia gunakan musim ini.

Dalam uji coba pramusim di Sepang, Malaysia pada 1-3 Februari, The Doctor mendapatkan tiga motor YZR-M1 berspesifikasi berbeda untuk dicoba, yakni versi 2015, semi-2015 dan 2016.

Selama tiga hari uji coba, Rossi telah mengerucut­kan pilihannya ke dua versi terakhir. Pebalap Italia ini mengaku lebih nyaman berkendara dengan motor semi-2015, namun mengaku bahwa versi 2016 punya tenaga lebih besar dan power delivery yang lebih baik walau menyulitkannya di area pengereman.

“Saya puas atas uji coba ini. Kami menjajal banyak hal dan mendapat begitu banyak informasi untuk me­ningkatkan performa. Saya mencatatkan 2 menit 0,5 detik, dan saya yakin bisa lebih baik dari itu. Saya be­rada di posisi kedua, tapi ini tidak buruk walau tugas kami masih menumpuk,” ujarnya melalui pernyataan tim.

BACA JUGA :  Laga Penentuan Timnas Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024

Rossi mengaku akan kembali menjajal M1 2016 di Phillip Island, Australia pada 17-19 Februari men­datang.

“Pertanyaan terbesar tetap sama, yakni me­milih antara motor yang lebih mirip dengan 2015, atau motor 2016. Kami akan menjajalnya lagi di Phillip Island, karena motor 2016 sejatinya juga tak terlalu buruk,” tambahnya.

Sembilan kali juara dunia ini juga melon­tarkan pujian kepada engineer Yamaha yang mampu menjinakkan perangkat elektronik (ECU) dan juga kepada Michelin yang ban depannya dini­lai telah lebih baik ketimbang tahun lalu.

“Saya juga sudah menjajal winglet. Mereka menarik, tapi saya tak merasakan perbe­daan. Saya lebih memilih tanpa winglet, kare­na motor akan lebih cantik!” tu­tupnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================