BOGOR TODAYÂ – KPP PrataÂma Bogor mengejar ketertingÂgalan proses kepengurusan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Staff Administrasi KPP Pratama Bogor, Sumirno, menÂgatakan, kesadaran masyaraÂkat Bogor untuk membayar pajak relatif tinggi. Pihaknya juga mengintensifkan pelayÂanan kepada masyarakat.
“Kita setiap hari bisa meÂlayani 1000 orang yang ingin membuat NPWP, antusias warga memang tinggi. Tapi, kami jamin, bikin NPWP Cuma lima menitan,†kata Mirno, staff KPP Bogor, kemarin.
Mirno menambahkan, banyaknya warga yang memÂbuat NPWP tidak membuatÂnya lesu dalam bekerja, dia bahkan menantang warga unÂtuk datang lebih banyak lagi membuat kartu NPWP.
“Kita sudah biasa menghÂadapi banyaknya warga yang membuat Kartu Tanda PenÂduduk (KTP), bahkan kita tanÂtang sehari 2000 warga pun siap,†kata dia.
Menurut Mirno, pembuaÂtan NPWP setiap hari memÂbeludak karena merupakan salah satu syarat untuk penÂgajuan kredit di Bank atau Leasing, pembuatan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), pembuatan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan pemÂbayaran Pajak Penghasilan (Pph) tentunya.
“Mungkin bisa jadi, memÂbeludak karena NPWP meruÂpakan syarat-syarat untuk pengajuan kredit,†singkatÂnya.
Mirno juga mengaku bahwa sebagian warga Bogor masih belum memiliki NPWP. Kata dia, Pihak KPP Bogor akan mensosialisasikan lebih lanjut kepada masyarakat unÂtuk memaksimalkan pemasuÂkan pajak Kota Bogor. “Kita akan coba sosialisasikan lagi kepada warga yang belum memiliki NPWP, sebagian maÂsyarakat memang belum tahu ini merupakan kewajiban,†kata Mirno kemarin.
(Abdul Kadir Basalamah)
Bagi Halaman