Sebagai organisasi yang bergerak di bidang perempuan, Bogor WomÂen’s Club (BWC) tak hanya konsen menjejali anggotanya dengan ilmu kewanitaan saja. Mengingat apa yang diamanatkan oleh ibu WaÂlikota Bogor (Yane Ardian) beberapa waktu lalu agar organisasi ini respon terhadap lingkungan sekitar, BWC juga memanfaatkan Divisi Lingkungan Hidup dan Sosial milik mereka.
Oleh : Latifa Fitria
[email protected]
Terlepas dari instruksi Yane akan saÂdar lingkungan, memberikan edukasi kepada semua kader dan masyarakat Kota Bogor menjadi salah satu visi misi mereka dalam menjalankan BWC.
Ketua Divisi Lingkungan Hidup dan SosÂial BWC, Hapsiati memaparkan jika divisi ini memiliki anggota sebanyak lima orang yang bergerak aktif. “Saya sebagai ketua, lalu unÂtuk anggota Nancy Sudibyo agen dari ComÂmonwealth Life, Siti Mistiawati aktif di keÂgiatan Kelompok Tani Macodes, Ina aktif di Agrinita IPB juga Hetty yang aktif di KomuniÂtas Taman Membaca, sebelumnya ada ibu Thia dari MegaSwara dan Ibu Sri Ayu di kesenian Sanggar sekarang merapat ke divisi PendidiÂkan dan Budaya di BWC,†paparnya kepada Bogor Today.
Hapsiati menjelaskan kaitan ke-lima sriÂkandi dengan BWC adalah ikut serta dalam kegiatan Program Lingkungan Hidup dan SosÂial. Sesuai dengan Misi dan Visi BWC terutama adalah Pendidikan maka Klub BWC ini menÂgadakan kegiatan Edukasi untuk Lingkungan Hidup dan Sosial.
“Program dalam setahun ini adalah edukasi untuk para anggotanya. Tiga kegiatan sudah dialokasikan jadwalnya untuk setahun ini disÂamping ada kegiatan lain yang tentatif. Yaitu teknik dasar bertanam dan praktek Art Pot, Urban Farming, Hidroponik dan Aeroponik,†terangnya.
Selain itu, mereka juga memiliki kegiatan lain seperti pembuatan pupuk organik untuk limbah rumah tangga, pengelolaan sampah lingkungan untuk kompos menyusul tahun deÂpan. Kegiatan lain selain yang ada di BWC juga disinergikan dengan kegiatan kelompok lain atau komunitas lain dan aktif terlibat dalam kegiatan ‘Bogor Hejo’ yang diprakarsai oleh Koran Harian Bogor Today.
“Program yang sudah dijalankan adalah kunjungan ke pameran flora dan fauna di LaÂpangan Banteng dengan tujuan membuka waÂwasan tentang dunia tanaman,†tambah dia.
Selanjutnya, Hapsiati mengaku tim Divisi Lingkungan Hidup dan Sosial sedang menjajaki beberapa program di Kebun Karantina TanaÂman milik Macodes.
“Kedepannya BWC akan mengakomodir keÂgiatan-kegiatan yang diusulkan anggota termaÂsuk bidang Lingkungan hidup dan Sosial. Mari bergabung dengan BWC, menjadikan wanita pintar dan berwawasan,†pungkasnya. (*)