FEBRUARI tak hanya menjadi bulan penuh cinta bagi mayoritas warga Inggris tiap tahunnya, tapi tahun ini akan sedikit berbeda.
Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Pasalnya, akan ada dua laga Super SunÂday tepat di hari Valentine 14 FebruÂari nanti yang bisa bersinggungan langsung denÂgan perburuan titel Liga Primer Inggris musim ini. Itu tak lain pertandingan Arsenal vs LeicesÂter City disusul dengan laga Manchester City vs Tottenham Hotspur. Khusus pertandingan yang disebutkan pertama, perÂang urat syaraf telah terjadi seÂjak jauh-jauh hari sebagai tanda betapa pentingnya laga itu bagi kedua tim.
Leicester pantas jumawa jelang big match ini. Pada perÂtandingan sebelumnya, The FoxÂes secara perkasa menumbangÂkan Manchester City di Etihad Stadium 3-1. Keran gol pasukan Claudio Ranieri pun tak cuma berasal dari kaki dan kepala JaÂmie Vardy. Keterampilan Riyad Mahrez hingga bek sekaligus kapten tim, Robert Huth wajib diwaspadai kubu Arsenal. PasalÂnya, dua pemain itulah yang jadi penentu kemenangan di marka The Citizen.
Vardy sendiri yakin laga melÂawan Arsenal bakal berlangsung sengit dan menarik. Dengan selisih lima diantara keduanya, tenti ini jadi momen The GunÂner untuk terus bersaing dalam jalur juara Liga Inggris. Jika AlexÂis Sanchez dan kawan-kawan gagal mengamankan poin penuh,maka The Foxes bakal melaju sendirian. Belum lagi ditÂambah hasil pertandingan City kontra Tottenham. Pasalnya, Arsenal dan Spurs, sama-sama mengoleksi poin 48.
Kekalahan The Foxes 2-5 saat menjamu Arsenal di King Power Stadium di pertemuan pertama, diyakini Vardy tidak akan berÂpengaruh di Emirates Stadium. Ia yakin, kedua tim akan main hati-hati karena berpotensi salÂing melukai.
“Tak diragukan bahwa ini akan sulit, kami tahu para peÂmain mereka kelas dunia, tapi meskipun kami kalah 2-5 saat kami melawan mereka terakhir kali, kami telah menunjukkan bahwa kami bisa melukai merÂeka. Saya pikir ini akan berganÂtung pada ketatnya pertahanan, sebagaimana yang anda lihat, kami meraih clean sheet akhir-akhir ini. Ini akan berjalan bagus dan menarik,†katanya.
Ia pun menegaskan bahwa timnya sama sekali tak tertekan dengan banyaknya asumsi bahÂwa mereka akan juara Liga PrimÂer musim ini. Menurut Vardy, The Foxes hanya menikmati seÂtiap momen yang mereka dapatÂkan musim ini.
Perjalanan Leicester musim ini memang berbanding 360 deÂrajat dibandingkan musim lalu. Musim lalu, tim asuhan Claudio Ranieri tersebut berjuang mengÂhindari degradasi, tapi musim ini Vardy dkk justru memuncaki klasemen dengan keunggulan lima poin dari peringkat kedua dan ketiga.
Jarak itu bisa bertambah andai akhir pekan nanti mamÂpu mengalahkan Arsenal, tapi Vardy menegaskan bahwa timÂnya tak memiliki tekanan dan justru santai menyongsong laga tersebut.
“Kami hanya menikmatinya bukan? Kami hanya menikmati perjalanan ini,†ujarnya. Bila anda mulai berpikir tentang hal itu terlalu banyak, itu akan mempengaruhi anda, dan hanya sesederhana itu. Kami hanya akan terus melakukan hal yang persis sama dengan yang apa yang telah kami lakukan sepanÂjang musim ini. Mereka (Arsenal) ada di papan atas, kami di sana juga, Manchester City dan juga Tottenham. Manchester United mungkin berjarak 10 poin, tapi musim ini meraih 10 poin itu cepat,†lanjutnya.
Sementara itu, Manajer Arsenal, Arsene Wenger yakin timnya mampu menumbangÂkan Leicester. Pria Prancis ini mengklaim The Gunners mamÂpu memberi perlawanan ketat di pertandingan itu. The Foxes memang tengah dalam jalur yang tepat menuju gelar juara Premier League musim ini. Tim asuhan Claudio Ranieri tersebut nyaman di puncak klasemen seÂmentara dengan raihan 53 poin dari 25 pertandingan yang suÂdah dilakoni.
“Mengalahkan BourÂnemouth sangat bagus untuk masa depan. Karena sekarang kami punya laga besar di kanÂdang melawan Leicester yang kini merupakan favorit juara. Kemenangan mungkin bisa membantu Anda dalam kondisi lebih baik baik untuk laga selanÂjutnya,†ujar Wenger.
“Kami memiliki waktu seÂpekan untuk bersiap diri dan saya harus berpikir tentang ini. Leicester adalah tim kuat, tapi kami juga tim kuat. Di kandang sendiri dengan dukungan fans, kami bisa mengalahkan merÂeka,†lanjutnya di situs Arsenal.
Senada, Mesut Oezil menyeÂbut The Foxes harus dihadapi dengan respek tinggi. Oezil perÂcaya Leicester bakal sangat sulit dihentikan di Emirates Stadium dengan berkaca pada penampiÂlan efektif dan efisien Mahrez dan kawan-kawan saat menghaÂdapi The Citizen.
Di akhir pekan kemarin, Leicester tercatat cuma punya penguasaan bola sebesar 36%. Akurasi umpannya pun rendah, hanya 64% berbanding 85% miÂlik City. Selain itu mereka cuma mencatatkan 14 tembakan di mana City 22 kali melakukan percobaan.
Tapi, dari jumlah upaya mencetak gol itu, Leicester berhasil mengarahkan tujuh di antaranya ke gawang. SemenÂtara City cuma punya empat tembakan yang tepat sasaran. Selain harus waspada dengan permainan direct dan seranÂgan balik Leicester, Arsenal juga patut waspada dengan ancaman dari bola-bola mati. Dua gol Huth ke gawang City sendiri dicetak melalui skema bola mati.
“Akan luar biasa sulit untuk menghentikan mereka. Mereka unggul 3-0 di Manchester City setelah 60 menit. Brilian apa yang mereka raih dengan tim mereka. Anda harus punya reÂspek terbesar untuk hal itu. TuÂgas kami sekarang setidaknya mendongkel Leicester keluar dari gelombang euforia yang luar biasa ini. Bahwa Leicester memimpin Premier League denÂgan margin ini di bulan Februari adalah salah satu kejutan terbeÂsar di kompetisi teratas Eropa dalam beberapa tahun terakhir,†tandasnya. (*/Net)