TURIN, TODAYÂ – Langkah Juventus makin mantap tiap pekannya. Berkat kegigihan dan mental juara yang diÂmiliki I Bianconeri, kini mereka telah memuncaki klasemen sementara Liga Italia Serie A, usai memenangkan Grande Partita kontra Napoli 1-0 di Juventus Stadium, Minggu (14/2/2016) dini hari WIB.
Gol tunggal Juventus dicetak Simone Zaza pada menit ke-88. Gol semata wayang Zaza itu membuat BiÂanconeri meraup tiga poin dan naik ke puncak klasemen dengan koleksi 57 angka. Sedangkan Napoli turun ke posisi kedua dengan koleksi 56 poin.
Kedua bermain dengan tempo tinggi sejak awal pertandingan. BaÂbak pertama pun berlangsung senÂgit mespi Napoli tak mendapat atÂtempts on target. Juventus bermain dengan formasi 4-4-2, mencoba menekan dari kedua sayap; sayap kanan diisi oleh Juan Cuadrado, sementara di kiri, Paul PogÂba mendapatkan bantuan dari Patrice Evra. Napoli, bermain dengan formasi mereka biÂasanya: 4-3-3.
Kendati terus menekan di babak perÂtama, Juve kesulitan membongkar pertahÂanan rapat yang dibangun Napoli. Beberapa kali Pogba bergerak melebar ke sisi kiri keÂtika tiba di final-third, namun berulang kali juga ia kesulitan melakukan tusukan.
Pada menit ke-34, Napoli melancarÂkan serangan balasan. Sebuah umpan siÂlang dari kanan nyaris disambar Gonzalo Higuain. Beruntung bagi Juventus, LeonÂardo Bonucci dengan sigap memotong umÂpan tersebut sehingga hanya menghasilkan sepak pojok untuk Napoli.
 Dari tendangan penjuru itu, Napoli kembali mendapatkan kans. Bola yang dilambungkan ke dalam kotak penalti Juventus langsung disambar oleh Raul Albiol, tetapi tendangan Albiol masih bisa diblok oleh Gianluigi Buffon.
Setelah bermain imbang 0-0 di babak pertama, kedua tim kembali memulai pertandingan dengan ritme yang sama. PeluÂang bersih pertama di babak kedua didapatkan oleh Juventus. Pada menit ke-62, Pogba menÂgirimkan umpan datar dari sisi kiri, yang kemudian diterima oleh Dybala. Penyerang asal ArÂgentina itu kemudian melepasÂkan sepakan kaki kiri, namun tendangannya masih melamÂbung tipis di atas mistar gawang.
Setelahnya, tidak banyak peluang bersih tercipta. Kendati mendominasi penguasaan bola, Napoli minim ide untuk menemÂbus pertahanan Juventus. SeranÂgan yang mereka lancarkan dari sisi sayap seringkali mandek.
Baru pada menit ke-79 merÂeka mendapatkan kans. TenÂdangan Marek Hamsik dari luar kotak penalti masih melambung. Tak lama setelahnya, gantian Higuain yang mendapatkan kans. Tetapi, tendangan Higuain –yang juga dilepaskan dari luar kotak penalti– masih menyamping.
Pada menit ke-88, Zaza menerima bola dari Patrice Evra. Setelah menggiring bola, berÂputar untuk mencari posisi temÂbak, pemain bernomor pungÂgung 7 itu melepaskan sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti.
Tendangan Zaza sempat mengenai kaki Albiol sehingga mengubah arah bola. Pepe Reina pun salah membaca arah bola dan gagal menghalau sepakan keras Zaza. Bola pun melesak masuk ke dalam gawang Napoli.
Dengan sisa waktu yang sedikit, Napoli tidak mampu mengejar. Manolo Gabbiadini sempat berusaha dengan meÂlepaskan tendangan dari luar koÂtak penalti. Tetapi, sama seperti peluang-peluang Napoli sebelÂumnya, tendangannya meleset.
PENDAKIAN CEPAT
Juventus kembali ke temÂpat mereka yang seharusnya. Kurang dari empat bulan BianÂconeri mengumpulkan 15 keÂmenangan, 27 gol dan mendaki sembilan anak tangga menuju puncak klasemen.
Untuk kali pertama musim ini, Juventus bertengger di punÂcak klasemen. Kemenangan atas Napoli mengantar skuad besutan Massimiliano Allegri bertakhta di posisi teratas dengan keungguÂlan satu angka dari Partenopei.
Hebatnya, Juve sebenaÂrnya sempat terseok-seok awal musim ini. Ditinggal Carlos TeÂvez, Andrea Pirlo dan Arturo Vidal membuat Juventus seperti hilang arah. Dua kekalahan di derita di dua pertandingan perÂtama musim (Udinese dan AS Roma). Itu membuat mereka terÂjerembab di posisi 16 klasemen.
Bianconeri kemudian mulai bangkit, meski perlahan. KeÂbangkitan mereka kemudian menjadi sangat cepat mulai pekan ke-11, usai ditundukÂkan Sassuolo pada 28 Oktober 2015. Hanya empat hari setelah hasil pahit tersebut, Juventus meraih kemenangan penting di Derby Turin dengan mengalahÂkan Torino 2-1.
Sejak saat itu Juventus tak bisa berhenti menang. TermaÂsuk kemenangan atas Napoli beberapa jam lalu, Juve sudah mengoleksi 15 kemenangan beruntun. Alhasil, dalam waktu kurang dari empat bulan merÂeka bisa naik sembilan anak tangga, dari posisi 10 ke puncak klasemen. Juventus mengoleksi 45 poin, membuat 27 gol dan cuma kemasukan enam kali dalam kurun yang sama.
Massimiliano Allegri pun puas dengan performa JuvenÂtus kala mengalahkan Napoli. Dia memuji kesabaran Juve dalam meredam Napoli hingga akhirnya memenangi laga.
“Itu adalah pertandingan yang sangat taktis. Kami puÂnya tujuan ini dalam pandanÂgan kami. Ini akan sangat sulit, karena masih ada 13 pertandinÂgan lagi dan Napoli sekali lagi membuktikan bahwa mereka adalah tim yang sangat bagus, baik secara individu dan satu kesatuan,†ujar Allegri.
“Itu adalah pertandingan yang seimbang dan hanya satu momen yang bisa mengubahnÂya. Saya memuji anak-anak unÂtuk penampilan dan kesabaran mereka,†lanjut Allegri.
“Kami butuh sikap dan temÂpo ini, karena pemain-pemain seperti Higuain, Callejon, InsigÂne, Allan, dan Hamsik bisa meÂnyebabkan masalah besar jika mereka mendapat ruang. Anak-anak tampil sangat bagus unÂtuk memblok ruang antarlini,†pungkasnya.
(Rishad/Net)