Stadion-Mini-untuk-O2SNBOGOR,TODAY – Sekitar 2537 siswa dari tiga jenjang SD, SMP dan SMA dari 40 keca­matan siap bertarung menjadi yang terbaik pada perhelatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasi­onal (O2SN).

Pembukaan sendiri digelar di Stadion Mini Persikabo, Ka­mis (3/3/2016). Segala persia­pan telah rampung, dan panitia pelaksana siap mensukseskan acara pembukaan.

Kepala Unit Pelaksana Tek­nis Sarana dan Prasarana pada Dinas Pemuda dan Olahraga, Dedi Supriadi mengatakan, Sta­dion Mini Persikabo su­dah siap menggelar acara pembukaan O2SN.

“Permukaan lapangan sudah rata, dan kami telah merapihkan tribun VVIP untuk tamu undangan. Kini, kami menunggu alat, atau barang yang akan di­pasang. Secara keseluru­han, stadion sudah tak ada kendala,” kata Dedi.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Resmi Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit Nasrullo Kabirov

Hal senada diungkap­kan Sekretaris Panitia Pelaksa­na O2SN, Helmi Nadjamoedin. Menurutnya, semua proses, atau tahapan berjalan dengan lancar mulai dari pendaftaran, pemberkasan, hingga tehnical meeting.

“Kini, kami sudah fokus ke persiapan pembukaan. Rang­kaian acara, dan defile kontin­gen juga telah jadi bahan pem­bahasan. Jika tak ada halangan, acara pembukaan O2SN dibuka secara langsung Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Yusuf Sadeli,» ucap Helmi.

Sementara itu, Kepala Seksi Peningkatan Prestasi Olahra­ga (P2OR) Dinas Pemuda dan Olahraga, Dede Junaedi men­gatakan, ribuan peserta akan berkompetisi untuk mempere­butkan tiket ke O2SN di tingkat Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Akui Keunggulan Qatar di Piala Asia U-23 2024

Dia menambahkan, sebel­umnya, siswa telah diseleksi di tingkat sekolah masing-masing, dan dilanjutkan dalam seleksi tingkat kecamatan sebelum dii­kutkan di tingkat Kabupaten Bogor. Pemenang pada masing-masing cabang olahraga (ca­bor), dipastikan lolos ke tingkat provinsi.

”Mereka adalah anak-anak terpilih, dan berbakat sesuai dengan bakat masing-masing dalam cabang olahraga,» kata Dede.

Tujuan digelarnya O2SN, jelas Dede adalah untuk me­ningkatkan kecintaan, dan apr­esiasi siswa terhadap olahraga, serta meningkatkan kecakapan, dan kolaborasi serta kooperatif antar peserta. Selain itu juga, untuk mengembangkan minat bakat siswa dalam bidang olah­raga.

”Tentunya, selain itu juga untuk meningkatkan kesehatan jasmani, dan meningkatkan mutu akademik,» tandasnya.

(Imam)

============================================================
============================================================
============================================================