NAMA panggilannya ‘Bu Rika’. Wanita kelahiran Bandung ini sudah malang melintang di jagad birokrasi Kota Hujan. Pernah ditempatkan di Bagian Humas, membuat Rika memiÂliki daya dan kemampuan koÂmunikasi yang luwes. Tak herÂan jika saat ini ia menjadi lurah yang dekat dengan warganya.
Lurah Panaragan ini menÂcita-citakan kawasan PanaraÂgan yang hijau dan rindang. Memimpin wilayah dengan luas sekitar 27 hektar dengan 7 RW dan 34 RT, Panaragan terletak di kawasan strategis yakni di Jantung Kota Hujan.
“Saya fokus untuk memÂbangun potensi daerah baik dari segi fisik maupun sosial. Apalagi di Panaragan terdiri dari beragam etnis dan kulÂtur, ini potensi besar yang seÂdianya harus ditingkatkan,†kata dia, kemarin.

Rika bersama tim juga mengagendakan musyawarah rutin dengan segala elemen masyarakat di Panaragan. “Ini penting buat mempertahankÂan dan menjaga silaturahmi, jadi kami bisa tahu apasaja maÂsalah di wilayah,†kata Rika.
Mendukung gerakan Bogor Hejo, Rika juga rutin menggelart kerja bakti bersih pemukiman rutin. “Kami gerakkan semua elemen yang ada,†kata dia.
Program penghijauan di Pendestrian, kata Rika, menÂjadi fokus utama dirinya menÂjabat lurah. Keinginan untuk merubah seputar lingkungan Kali Cidepit menjadi taman bermain anak anak adalah bagian dari mimpinya sebÂagai pemimpin.
“Saya juga lagi fokus bersihin Jalan Veteran, karena sering tersumÂbat genangan air hujan. Apalagi tahun keÂmarin Bogor dapat Adipura. Ini beban yang harus dipertahÂankan,‘’ tandasnya.
(Agam Imad Haraky)