red_barrels2Sepanjang Februari 2016, harga rata-rata minyak mentah In­donesia (Indo­nesia Crude Price/ICP) mencapai USD 28,92/ barel, naik tipis USD 1,43/barel dibanding­kan Januari 2016.

Dalam data Kemen­terian ESDM, Rabu (2/3/2016), disebutkan, harga minyak Minas/ SLC di Februari 2016 naik USD 2,03/barel menjadi USD 28,66/ barel.

Tim Harga Minyak In­donesia menyatakan, pen­ingkatan harga minyak mentah Indo­nesia terse­but seja­lan dengan perkembangan harga minyak men­tah utama di pasar Inter­nasional, yang diakibat­kan oleh beberapa faktor yakni:

Menurunnya suplai minyak mintah dunia sebe­sar 0,5 juta barel/hari setelah Arab Saudi, Qatar, Rusia, dan Venezuela setuju un­tuk membekukan produksi minyak mentah untuk tetap dengan tingkat produksi ta­hun 2015, serta semaraknya penurunan produksi Shale Oil di Amerika Serikat.

Berdasarkan publikasi OPEC Februari 2016, permintaan min­yak mentah dunia kuartal I-2016 meningkat 0,37 juta barel/hari dibandingkan tahun 2015 men­jadi 93,33 juta barel/hari.

BACA JUGA :  Dijamin Bikin Nagih! Ini Dia Resep Kolang Kaling Saus Santan yang Sedap dan Mantap

Berdasarkan publikasi OPEC Februari 2016, penggunaan rig dunia Januari 2016 menurun 44 rig dibandingkan Desember 2015.

Berdasarkan ICE US Dollar In­dex (DXY), nilai tukar mata uang dolar AS dibandingkan basket 6 mata uang mayoritas dunia menurun sebesar 1,37 poin. Din­yatakan pula, anomali untuk min­yak mentah WTI (Nymex), terjadi penurunan harga yang diakibat­kan oleh beberapa faktor yakni: – Berdasarkan publikasi OPEC Febru­ari 2016, terjadi revisi turun tingkat perkembangan ekonomi Amerika Serikat sebesar 0,3% dibanding­kan publikasi bulan sebelumnya. – Berdasarkan laporan EIA (Energy Information Administration) Febru­ari 2016, terdapat peningkatan stok minyak mentah, gasoline dan distil­lates di Amerika Serikat dibanding­kan Januari 2016 sebagai berikut:

BACA JUGA :  Libur Lebaran 2024 di Bogor Aja, Sahira Hotel Siapkan Promo Spesial Plus Tiket Rekreasi

Stok minyak mentah naik sebe­sar 4,9 juta barel.

Stok gasoline naik sebesar 2,1 juta barel.

Stok distillates naik sebesar 1,0 juta barel.

Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh meningkat­nya utilisasi kilang Singapura sebe­sar 1,1% menjadi 1,13 juta barel/hari dibandingkan bulan sebelumnya.

Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar Internasional pada Februari 2016 dibandingkan Januari 2016 men­galami variasi, sehingga perkem­bangannya menjadi sebagai beri­kut:

WTI (Nymex) turun sebesar USD 1,16/barel dari USD 31,78/barel menjadi USD 30,62/barel.

Brent (ICE) naik sebesar USD 1,55/barel dari USD 31,98/barel menjadi USD 33,53/barel.

Basket OPEC naik sebesar USD 2,15/barel dari USD 26,50/barel menjadi USD 28,65/barel. (dtc)

============================================================
============================================================
============================================================