paralayngBOGOR, TODAY - Persatuan Gantole Paralayang Indonesia (PGPI) Kabupat­en menanyakan kepastian veneu yang nantinya digunakan untuk pekan olah­raga daerah (Porda) 2018 mendatang.

Pasalnya, sampai saat ini, pemkab Bogor belum memberikan respon ter­kait pengajuan dua veneu yakni PTPN gunung mas dan Gunung pancar untuk digunakan dalam Porda.

“Kita sudah ajukan dua tempat, dan itu sudah layak jika digunakan untuk cabor gantole dan paralayang. Tinggal dari pemkab sendiri apakah mengiyakan atau tidak,” ujar Ketua PGPI Wawan Haikal Kurdi kepada Bogor Today, Rabu (2/3/2016).

Dua tempat itu nantinya digunakan untuk tiga kategori yang dipertanding­kan dalam PGPI, yakni kelas ketepatan mendarat, lintas alam jarak terbatas dan lintas alam jarak ter­buka.

Menurutnya, jika hanya salah satu ve­neu saja yang di acc, kemungkinan untuk cabor ini Kabupaten Bogor batal menjadi tuan rumah, dan itu san­gat mencoreng muka PGPI, dimana menjadi tuan rumah Porda, namun penyelengaraannya di daerah lain.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2024

“Kalau tidak diizinkan, nantinya cabor gantole dan paralayang akan di­pertandingkan di Sumedang, Majaleng­ka dan Kabupaten Bandung Barat. Ini membuat malu cabor, masa tuan rumah tak punya veneu,” ungkap Wawan.

Lebih lanjut ia men­gatakan, sejauh ini terus berkoordinasi dengan bupati Bogor, dan saat ini tengah di­lakukan kajiaj terlebih dahulu oleh badan per­encanaan pemerintah daerah (Bappeda) Kabupat­en Bogor.

“Kita terus komunikasi, karena ini waktunya mepet. Dimana tahun ini me­minta izin, tahun depan pembangunan fasilitas, sehingga 2018 bisa digunakan untuk Porda,” tegasnya.

BACA JUGA :  Fabio Quartararo Beri Sinyal Hengkang dari Yamaha

Kepala Badan Perencanaan Pemer­inta Daerah (Bappeda) Kabupaten Bo­gor Syarifah Sopiah mengatakan, ter­kait pengajuan tempat untuk veneu pertandingan PGPI di dua tempat PTPN Gunung Mas, Puncak dan Gunung Pan­car, pada prinsipnya pihak PTPN tidak keberatan. Mereka hanya memerlukan surat permohononan dari Bupati Bogor untuk proses lebih lanjut.

“Semua sudah tidak ada masalah, tinggal dikoordinasikan saja, menunggu surat tinggal berjalan. Namun menge­nai Gunung Pancar. Saya tidak mengi­kuti pembahasannya,”ungkap mantan Kadis BPTTPM ini.

Sementara itu, Bupati Bogor Nurhay­anti mengatakan, dalam waktu dekat akan membuat surat permohonan untuk proses pinjam pakai ke PTPN Gunung mas. “Kita akan tindaklanjuti untuk proses pinjam pakai tersebut,” tandas­nya.

(Imam)

============================================================
============================================================
============================================================