BOGOR, Today – Pertama ingin membangun Kota Bogor dan InÂdonesia untuk memiliki penÂdidikan yang lebih baik seÂhingga tidak ada lagi cerita di pandang sebelah mata oleh negara tetangga. ApaÂlagi dalam mengÂhadai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Indonesia haÂrus menjadi yang terdepan dalam dunia pendidikan.
“Saya ingin pendidikan di Kota Bogor dan Indonesia diakui dunia memiliki kualitas pendidikan yang terdepan dan patut diperhitungkan,â€
Dalam hal memperbaiki kualitas pendidikan, menurut Aida, di Indonesia bukan masalah infrastrukturnya, meÂlainkan mentalnya. Sehingga karakter anak-anak bangsa ini mampu terbentuk, sedangkan infrastruktur dapat dibangun secara cepat selama ada modal.
“Pembangunan karakter ini yang harus melalui proses panjang, dan ini harus sudah mulai dilakukan sejak sekaÂrang. Agar anak-anak bangsa bisa memiliki life skill, memiÂliki jiwa bersaing dan membangun karakter. Karena dengan kemampuan mereka di dalam berjuang harus memiliki motifasi yang tinggi, tentunya dibarengi dengan iman agaÂma yang kuat,†urai wanita yang sekarang menjadi Kepala SMAN 6, Kota Bogor ini kepada BOGOR TODAY.
Aida menilai, dengan penerapan sistem pembangunan karakter seperti ini anak-anak di Indonesia mampu bersaing dengan anak-anak didik di seluruh dunia ini.
Baginya, Indonesia bisa mensejajarkan diri bersaing denÂgan negara-negara berkembang lainnya di dunia pendidikan, meskipun anak-anak didik yang ada di pelosok sekali pun. “Saya punya pengalaman akhir tahun kemarin, saya ikut pertukaran dengan Kepala Sekolah Kota Balingka, Sumatera Barat. Penemuan saya disana juga luar biasa, anak-anak daeÂrah itu memang kalah secara teknologi dengan yang di kota besar seperti Bogor, tetapi kebiasaan manner, kedisplinan mereka patut diacungi jempol,†tutur ibu dua anak ini.
Ini yang membuat Aida semakin optimis dengan keÂmampuan yang dimiliki oleh anak-anak di seluruh IndoneÂsia ini, sehingga ia terus bertekad untuk terus memajukan pendidikan di Indonesia.
Kualitas Aida ini tidak perlu diragukan lagi. MendapatÂkan gelar sebagai guru berprestasi semasa ia masih mengaÂwali karir di dunia pendidikannya sebagai guru Bahasa InÂggris di SMAN 10, Kota Bogor, membawa DR.Hj. Aidawati, MPd, mampu meraih langganan prestasi guru terbaik dan beasiswa di dunia pendidikan. Prestasinya tak hanya diakui di kalangan lokal Bogor saja, penghargaan itu juga diapreÂsiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dan nasional.
“Saya dapat penghargaan guru berprestasi berkali-kali mulai se-Kota Bogor hingga tingkat nasional, saya juga dapat kesempatan beasiswa S2 di Universitas Pakuan (Unpak) dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ)S3, dan Alhamdulillah kedua studi ini mampu saya selesaikan selama satu tahun setengah dengan predikat Cum Laude, itu sejarah yang pertama kali ada di Unpak dan UNJ,†pungkasnya.
( Latifa Fitria)