Meski tidak terlihat, namun prosesor memegang peranan yang sangat penting. Karena menentukan bagus atau tidaknya kinerja dari sebuah perangkat, sehingga menjadi pertimbangan utama oleh konsumen dalam membeli smartphone.
Oleh : Ananda Nasution
[email protected]
- Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge
Galaxy S7 adalah perbaikan yang dari Galaxy S6 yang patut diapresiasi. Meskipun masih mengadopsi desain yang serupa, namun Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge jauh lebih tangguh ketimbang Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge.
Sebut saja kembalinya dukungan slot microSD dan sertifikasi IP68 yang tahan air dan debu, bahkan Galaxy S7 mampu diajak menyelam ke dalam air tawar sedalam 1.5 meter dalam waktu 30 menit. Tidak hanya itu, bagian inti juga mendapatkan peningkatan. Samsung membenamkan Galaxy S7 dengan chipset Snapdragon 820 atau Exynos 8890 Octa, berpadu RAM 4GB, serta pilihan penyimpanan 32GB dan 64GB. Indonesia kebagian chipset Exynos 8890 Octa, dengan harga Rp 8.999.000 untuk Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge Rp 10.999.000.
- LG G5
Desain modular dari LG G5 memungkinkan pengguna melekatkan aksesoris untuk meningkatkan fungsi telepon. Seperti pegangan kamera LG CAM Plus dan pemanja telinga LG Hi-Fi Plus with B&O PLAY.
Soal spesifikasi, LG G5 hadir 5,3 inci dengan resolusi Quad HD, menjalankan Android 6.0.1 Marshmallow dan baterai 2.800 yang bisa dilepas pasang. Seperti kebanyakan flagship Android yang diumumkan pada MWC tahun ini, LG G5 juga didukung oleh chipset Snapdragon 820 dengan RAM 4GB LPDDR4 dan penyimpanan internal 32GB untuk memastikan kinerja cepat tanpa jeda.
- Sony Xperia X Performance
Hadir dengan layar 5 inci, Sony percaya diri dengan hanya membekali resolusi 1080p dan baterai 2.700 mAh. Meski banyak yang beranggapan Sony menyia-nyiakan potensi yang ada, namun bisa dibilang resolusi 1080p adalah pilihan yang cerdas buat Sony. Karena resolusi yang lebih rendah dapat meningkatkan daya tahan baterai dan kinerja. Lagipula mata manusia memiliki batas penglihatan piksel, dimana tidak lebih dari 300 ppi. Di atas 300 ppi mata manusia sudah tidak dapat melihat secara jelas perbedaannya. Soal jeroannya Sony tidak ambil kompromi dengan menggunakan chipset Snapdragon 820, ditunjang RAM sebesar 3GB dan ruang penyimpanan 32GB yang dapat diperluas.
- Xiaomi Mi 5
Mi 5 dilengkapi dengan layar berjenis IPS sebesar 5.15 inci dengan resolusi Quad HD, berjalan di MIUI 7 berbasis Android 6.0 Marshmallow dan baterai 3.000 mAh. Bagian inti terdapat prosesor terkencang dari Qualcomm, Snapdragon 820. Besaran RAM mencapai 4GB LPDDR4, dan memori internal hingga yang paling besar sampai 128GB.
- HP Elite x3
HP telah meluncurkan smartphone terbaru yang berbasis Windows 10 yang diklaim dapat digunakan layaknya laptop atau desktop dengan Continuum, yaitu Elite x3.
Perangkat ini menawarkan spesifikasi high-end, termasuk layar 5.96 inci Quad HD, baterai 4.150 mAh, prosesor paling gesit dari Qualcomm, Snapdragon 820 yang marak digunakan pada ponsel kelas atas, ditunjang RAM sebesar 4GB dan ruang penyimpanan 64GB.
- Vivo Xplay 5
Vivo baru-baru ini mengumumkan smartphone pertama di dunia dengan RAM sebesar 6GB, yakni Vivo Xplay 5 yang juga punya layar yang melengkung di kedua sisinya, seperti halnya Galaxy S7 Edge.
Vivo Xplay 5 hadir dengan layar AMOLED 5.43 inci Quad HD, berjalan pada Android 6.0 Marshmallow dan baterai berkapasitas 3.600 mAh. Selain besaran RAM dan memori internal 128GB yang sangat lapang, sebagai jaminan kinerja yang bakal wush wush. Bagian inti Vivo mengandalkan chipset Snapdragon 820.
- LeTV Le Max Pro
Smartphone pertama yang menggunakan prosesor tercepat dari Qualcomm, Snapdragon 820 adalah vendor asal Tiongkok, LeTV. Chipset Snapdragon 820 ini disematkan di smartphone flagship mereka, Le Max Pro yang dipadukan dengan RAM sebesar 4GB dan pilihan penyimpanan internal mulai dari 32GB, 64GB, hingga 128GB. Ponsel ini hadir dengan ukuran layar yang lapang, 6.33 inci dengan resolusi WQHD dan baterai 3.400 mAH.
Chipset Snapdragon 820 memang didesain untuk membuat smartphone bekerja lebih cepat dan pintar. Chipset ini mengusung prosesor quad-core Kyro 64-bit dengan kecepatan maksimal 2,2GHz dan didukung pengolah grafis dari Adreno 530. Untuk prosesor Kyro sendiri adalah prosesor dengan 64-bit custom dan dikembangkan secara langsung oleh Qualcomm sendiri. Snapdragon 820 sendiri sudah diproduksi dengan proses manufaktur 14nm FinFET, sehingga lebih efisien dalam hal konsumsi daya.
Bagi Halaman
