Tanah yang kaya dari peradaban kuno yang selalu penuh dengan berkah bagi sejarah mengagumkan bahkan sejak 9500 sebelum masehi. Jordan atau Yordan dalam bahasa Yunani adalah jembatan penting yang menghubungÂÂkan Asia, Afrika, dan Eropa, jalan yang memÂÂbawa rempah-rempah dari India dan kain sutra halus dari Cina.
Nia S. Amira
[email protected]
Negeri yang telah selalu menjadi incaran negara-negara tetangganya karena memiliki peradaban kuno yang besar di dunia, dan di saat ini menjadi warisan penting dari Jordan. Situs-situs penting dapat dilihat di beberapa daerah yang diperintah oleh dinasti HashimÂÂit. Nenek moyang bangsa Hashimit merupakÂÂan pemimpin suku Quraisy dan keturunan langsung Nabi IsÂÂmail, anak Ibraham.
Tanah ini kaya akan obyek wisata yang terletak di laut Mediterania dan berakhir di ujung Aqaba Teluk di laut Merah. Secara geografis, YorÂÂdania berbagi wilayah Laut Merah bersama-sama dengan MeÂÂsir, Israel, dan Arab Saudi.
Tanah yang diberÂÂkati untuk para penziÂÂarah Muslim dan Kristen disebutkan beberapa kali dalam kehidupan Nabi Muhammad, terutama dalam perjalanan dagangnya menuju SuÂÂriah. Nabi Muhammad pernah mampir dan beristirahat di bawah pohon rindang yang sekarang disebut kota Mafraq, sekitar 80 km ke arah utara dari ibukota Amman. Mafraq adalah salah satu kota penting dalam sejarah Islam ketika kemudian menjadi tempat berÂÂkumpulnya Liga Arab selama perang Arab- Israel pada 1948. Turki mendapat keuntunÂÂgan dari jalan kereta Hejaz yang didirikan di Mafraq yang menghubungkan Istanbul dan Madinah.
Obyek wisata di tanah Raja Abdullah II menyebar mulai dari wisata sejarah, temÂÂpat keagamaan, kesehatan, serta alam dan masing-masing terpelihara dengan baik. PeÂÂtra, kota batu yang terÂÂletak di Wadi Musa, 4 jam berkendara dari ibukota Amman ke arah selatan. Petra adalah rumah bagi kaum Nabatean yang bermigrasi seÂÂcara bertahap dari Arab Saudi selama abad ke-6 masehi dan mendirikan temÂÂpat tinggal di bagian selatan Yordania. Kaum Nabatean adalah pedagang sangat terampil, mereka inÂÂsinyur air yang sangat terampil, membuat irigasi tanah mereka dengan sistem bendungan yang luas, kanal serta waduk.
Mengunjungi Gerasa candi Jerash, reÂÂruntuhan peradaban Romawi sekitar 50 km dari Amman ke arah utara. Mata selalu terÂÂbuka lebar dan terpesona melihat Artemis, kuil Romawi yang indah. Kuil ini dibangun pada titik tertinggi dan mendominasi seluÂÂruh kota. Kuil yang luar biasa ini dibangun selama pemerintahan Kaisar Antonius Pius dan selesai pada tahun 150 masehi. Jerash memiliki monumen yang sangat luar biasa yang tersisa dari sejarah Romawi kuno denÂÂgan dihiasi colums yang terpelihara dengan baik dan dinding dengan pintu masuk yang dihiasi dengan tiga pilar Korintus. Rasanya seperti pergi ke lorong saat menapaki jaÂÂlan turun dari titik tertinggi dan mengingat wajah dan hati Cleopatra yang tidak sabar menunggu sang kekasih, Kaisar Julius. Jerash hancur oleh gempa bumi besar di abad ke-8.
Jejak nabi itu sangat terawat dalam seÂÂjarah agama di Jordan; kuburan Nabi KhiÂÂdir di Aljoun, gua Ashabul Kafi atau dikenal juga sebagai Tujuh Musafir Yang Tertidur di Rajib dekat Amman, makam nabi Harun di Wadi Musa, jejak nabi Syuaib yang terletak di lembah Yordania berbatasan dengan kota Jericho di Israel dan hanya dipisahkan sekitar 10 meter dari tepi ke tepi dengan tali kuning plastik. Laut Mati atau kuburan masif para pendosa nabi Luth menjadi kuburan besar serta pengalaman sensasional menggunakan lumpur laut mati adalah cara terbaik untuk mengakhiri perjalanan di negeri 4 musim, dengan iklim yang sejuk lebih cenderung dingin di Spa Panorama Terrace di kota Main, tempat di mana Anda dapat mendapatÂÂkan relaksasi di sumber mata air panas yang berasal dari pegunungan, bahkan pada saat tengah malam.
Ratu Rania Al-Abdullah sampai merasa perlu ikut campur dalam urusan pariwisata ini agar mendapatkan kembali kejayaan pariÂÂwisata Yordania yang telah menurun sejak 3 tahun yang lalu yang diakibatkan konflik politik di beberapa negara tetangga yang berÂÂhadapan langsung dengan Yordania.
Jordan adalah mozaic yang menghubungÂÂkan etnis dari Asia, Afrika, dan Eropa lewat rute Transyordania dan kereta tua itu masih ada sebagai bukti kejayaan masa lalu. TranÂÂsyordania terletak di rute jalan menuju Wadi Rum, daerah asal suku Bedouin, bahkan merupakan mozaic yang menyatukan berbÂÂagai seni & budaya dan bagi 3 agama penting di dunia.
Lihatlah di Madaba, sebuah kota mozaik sekitar 30 km dari ibukota, tempat di mana Musa hanya dapat melihat Tanah Perjanjian dari titik tertinggi gunung Madaba (baca: lembah) dari tempat itulah Musa hanya dapat melihat Tanah Perjanjian setelah Tuhan menÂÂghukumnya dan dia tidak pernah diizinkan memasuki Kanaan.
Di museum Manaba, koleksi mozaik terbesar di dunia terpelihara dengan baik dan juga peta Tanah Suci dari tahun 560 masehi, menunjukkan dengan jelas daerah Yerusalem, Laut Mati, Lembah Jordan yang mengapit Bethany di Yordania dan Jericho di Israel, kota Nablus dan Hebron hingga ke delta sungai Nil di Mesir serta wilayah LebaÂÂnon Selatan. Semua situs-situs itu menunjukÂÂkan betapa Jordan memiliki sumber alam yang mengagumkan dan penting dalam peradaban umat manusia.