Untitled-11Eka Wardhana

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini diper­caya warga Bogor Timur dan Tengah untuk menjadi wakil selama periode 2014-2019. Sebagai politikus muda, Eka Ward­hana berkeinginan untuk membantu masyarakat di bi­dang sosial, terutama bidang kesehatan dan pendidikan. Kini, dia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Bidang Anggaran.

Menurutnya, menjadi anggota dewan merupakan suatu pengabdian yang ha­rus diperjuangkan untuk membantu masyarakat Kota Bogor. Ia mengaku, mengu­rus partai golkar sejak tahun 1990, sehingga partai yang dijaganya ini telah mengu­sungnya hingga mampu men­duduki kursi legislator.

Eka menambahkan, pi­haknya pernah dipercaya se­bagai Ketua Karang Taruna Kota Bogor (2003-2006), lalu selain menjadi anggota dewan pihaknya disibukan menjadi Ketua Forum Kerja Sosial Masyarakat Kota Bo­gor.

“Ternyata kecintaan saya didunia sosial memang mem­buahkan dampak positif, sehingga membekas dalam hati masyarakat Kota Bogor, hingga saya mampu berada dikursi legislator ini,” kat­anya, kepada BOGOR TODAY, kemarin.

BACA JUGA :  Pemuda di Cianjur Lapor Polisi usai Tahu Wanita yang Dinikahinya Ternyata Laki-Laki

Sebagai pengawas dan legislator, jabatannya di kursi anggota dewan membuatnya harus bekerja ekstra karena kursi yang sedang didudukin­ya ini membuatnya berpikir kritis bahwa masih banyak potensi kota Bogor yang bisa diberdayakan terutama di­bidang sosial.

”Kesehatan dan Pendi­dikan merupakan salah satu bidang sosial yang menarik bagi saya, karena banyak orang yang membutuhkan bantuan disini, sehingga komitmen saya kuat un­tuk membantu masyarakat dalam bidang ini,” terang­nya, kemarin.

Sebagai Warga Kota Bogor asli, Eka juga berpe­san kepada para anak-anak muda di Kota Bogor agar se­lalu melakukan hal-hal posi­tif dalam hidup guna meraih target yang bermanfaat ke­pada masyarakat khususnya Kota Bogor. “Saya percaya bahwa Allah SWT tidak tidur, sekecil apapun baik dan bu­ruk perilaku seseorang akan berimbas kepada dirinya sendiri. Maka, kepada ma­syarakat dan anak muda lakukanlah hal-hal positif dalam hidup,” ujarnya.

BACA JUGA :  Kecelakaan Bus Pariwisata Angkut Puluhan Penumpang di Kulonprogo

Ia juga menambahkan bahwa tidak akan ada orang yang ditakdirkan sempurna dan serba dalam keterba­tasan. Menurutnya, keterba­tasan bukan menjadi pengha­lang meraih sebuah mimpi, melainkan bagaimana cara kita untuk mengasah kemam­puan diri dan berbuat baik kepada orang serta meng­hindari sifat dengki. “Apabila kita sukses menjadi pribadi seperti itu, InsyaAllah akan memberikan jalan yang ter­baik,” tambahnya.

Banyak orang yang telah berjasa dalam perjalanan hidupnya sejauh ini, mer­eka adalah sosok orang yang selalu membimbingnya, memberikan pelajaran dan kritikan yang membangun kepada pihaknya. “Pertama yang paling berjasa yakni kedua orang tua saya, kemu­dian guru saya dalam bidang pendidikan dan politik saya, yakni Almarhum Dodi Sam­sudin (Mantan Ketua DPD Golkar), Ceppy Harun (Ketua DPD Golkar Kota Bogor) dan masih banyak orang yang berjasa lainnya,” pungkasnya (Abdul Kadir Basalamah)

============================================================
============================================================
============================================================