Dari Foto, Bisa Sekolah Gratis ke Belanda

BOGOR TODAY – Nuffic Neso Indonesia mengumumkan pemenang kontes foto Instagram “Negeri van Orange”, kemarin. Dua pemenang mendapatkan kesempatan menghadiri sekolah musim panas di sebuah universi­tas kelas dunia di Belanda.

Peluncuran film “Negeri van Oranje”, menginspirasi Nuffic Neso Indonesia untuk mengge­lar lomba foto Instagram dengan tema dari judul film tersebut.

Mervin Bakker, Direktur Nuf­fic Neso Indonesia, mengatakan Buku dan film ‘Negeri van Oran­je’ memberi gambaran langsung tentang bagaimana dinamika belajar di luar negeri itu dapat memberi manfaat bagi pengem­bangan pribadi, akademik dan profesional para pelajar.

“Saya benar-benar senang bahwa, melalui kontes ini kita sekarang dapat mendukung leb­ih banyak orang Indonesia un­tuk belajar di Belanda dan meng­enyam pendidikan tinggi yang berkualitas dengan lingkungan belajar yang penuh inspirasi,” ujar Mervin.

Mervin juga mengucapkan terima kasih kepada para spon­sor yaitu Air France-KLM, Uni­versitas Utrecht dan VU Univer­sity Amsterdam atas dukungan mereka pada kontes foto ini.

Kontes

Untuk mengikuti kontes foto “Negeri van Oranje” ini, peserta kontes diminta mengunggah foto kreatifnya di Instagram. Mereka juga harus menuliskan caption (keterangan) pada foto hasil bidikannya tentang alasan mereka ingin belajar di Belanda. Total ada 556 foto dari 393 akun Instagram yang ikut dalam kon­tes ini.

“Kami fokuskan pada kreati­vitas foto dan keterangan ter­tulis yang harus terlihat segar, ide yang orisinil, dan tentu saja mencerminkan motivasi mer­eka untuk belajar di Belanda seperti semangat yang tercer­min dari para penulis buku dan aktor di film Negeri van Oranje,” ujar Inty Dienasari, Tim koordinator untuk bagian Promosi Pendidikan di Nuffic Neso Indonesia yang juga men­jadi juri kontes ini.

Pemenang

Pemenang pertama kontes foto Instagram jatuh kepada Virna Maulina, gadis muda asal Bogor yang mengibaratkan Be­landa sebagai air segar yang dituangkan ke dalam gelas ko­song. Keterangan foto itu pun menjelaskan betapa pentingnya Belanda sebagai tempat men­imba ilmu.

Sementara itu, Anasta­sia Angesti Nurintiati yang memenangkan juara kedua, dalam fotonya menggambar­kan dirinya berada di lingkun­gan akademik. Caption foto itu menjelaskan keinginannya bisa belajar di Belanda bukan hanya karena lingkungan yang multi­cultural tetapi juga karena ilmu hukum yang ingin dia pelajari ditawarkan di Belanda.

Sebagai hadiah kontes , Virna akan berangkat ke Utrecht un­tuk mengikuti kursus di Utrecht Summer School selama 4 min­ggu, sementara Anastasia akan mengikuti kursus di Amsterdam Summer School selama dua minggu.

(Yuska Apitya)