MELANJUTKAN implementasi sekolah percontohan program ‘Kami Sekolah Jujur’, Perempuan Bogor Anti Korupsi (PBAK) Kota Bogor bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, untuk yang ke-tiga kalinya menjajal program anti korupsi kepada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kota Bogor yang berada di Jalan Heulang, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Oleh : Latifa Fitria
[email protected]
Sekitar 40 siswa siswi yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) tampak sangat menikmati arahan dan perÂmainan edukasi yang diberikan para anggota PBAK, Senin (14/3/2016). PBAK sendiri mengemas dengan emÂpat kegiatan, seperti persentasi, meÂmutarkan film pendek dengan tema tentang korupsi, melakukan aksi cap tangan dengan quotes mereka mengenai korupsi juga memberikan beberapa games seperti arisan anti korupsi, putar-putar lawan korupsi dan lainnya.
Wakasek Bidang Hubungan InÂdustri (Humas) SMKN 1 Kota Bogor, Nani Maryani sangat mendukung dengan program yang dibuat oleh PBAK. “Kita Bismillah saja, proÂgram ini bagus untuk pembentukan karakter anak-anak. Kedepannya mungkin PBAK harus berkoordinasi dengan manajemen apakah bisa kerÂjasama dengan kami atau tidak. Tetapi secara pribadi dan reaksi para guru-guru, kami sangat mendukung program ini,†urainya kepaÂda BOGOR TODAY.
Nani menilai, program Kami Sekolah Jujur dapat membangun karakter siswa sehingga tiÂdak memiliki jiwa korupsi, tidak sekadar memÂbangun kecerdasan akademik.
“Dengan begini warga SMKN 1 dapat memÂbiasakan diri dari hal buruk yang paling sederÂhana, seperti tolak contek dan juga program mengubah perilaku guru serta kepala sekolah. Semua perilaku atau hal yang mengarah ke koÂrupsi bisa dikikis dan dihilangkan. Harus ada sanksinya untuk guru atau kepala sekolah yang masih melakukan perilaku korup,†ungkapnya.
Ia berharap, dengan pendidikan anti korupÂsi yang diberikan oleh PBAK ini dapat diterapkan para anak-anak didiknya di masa depan mereka nanti. SeÂbab, ilmu ini juga bagian dari bekal mahal yang berkaitan dengan keÂhidupan dunia kerja mereka kelak. “Saya berharap kedepannya anak-anak bisa mengimplementasikan apa yang mereka dapatkan dari pendidikan anti korupsi ini, khususÂnya di dunia lapangan pekerjaan merÂeka nantinya,†harapnya.
Sementara itu, KetÂua PBAK, Hania Rahma menjelaskan, ada beberapa strategi yang akan diterapÂkan Kami Sekolah Jujur itu, seperti cara strategi interÂnalisasi di lingkungan muÂrid dengan menyuntikan azas-azas anti korupsi pada beberapa mata pelajaran, dan memberikan strategi interÂnalisasi kepada guru juga komite dalam rapat. Kemudian strategi penÂguatan, ini adalah strategi bagaimana strategi internalisasi dapat dilakukan.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun budaya jujur dan anti korupsi melalui sekolah. “Keinginan untuk berkontribusi dalam pemÂbangunan melalui pendidikan generasi muda khususnya pelajar adalah hal yang mendorong kami,’’ katanya.
Dengan kegiatan edukasi melalui metode pendekatan yang nantinya akan diimplementaÂsikan melalui empat sekolah percontohan sebÂagai model Kami Sekolah Jujur. ‘’Ini adalah langÂkah awal dalam proses menciptakan pendidikan yang penuh karakter dan menanamkan nilai anti korupsi,’’ katanya.