Bahaya-Membaca-Buku-Sambil-Terlentang_1Mata merupakan organ tubuh yang mempunyai fungsi vital, serta merupakan bagian dari panca indera yakni penglihatan. Karena fungsi pentingnya tersebut kadang mata sering dikatakan sebagai jendela dunia. Sehingga untuk menjaga mata adalah hal yang penting, apalagi mata adalah bagian tubuh yang mudah sekali sensitif.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Terkadang kita ti­dak menyadari kalau hal-hal yang dilakukan sebenarnya tidak baik untuk mata. Salah sa­tunya yang sering ditemui atau kita lakukan adalah membaca sambil tiduran. Kebiasaan buruk umum yang sering dilakukan ham­pir semua orang, terdengar sangat sepele namun memiliki dampak yang buruk bagi kes­ehatan panca indera kita.

Dokter Spesialis Mata dr Pardawan spM mengatakan, jarak ideal antara mata dengan bidang baca atau buku saat membaca adalah 30 cm hingga 33 cm.

Diungkapkannya, pada saat tiduran ataupun rebahan, akan sangat sulit un­tuk mempertahankan jarak baca ideal tersebut. “Kalau sambil tiduran atau reba­han, sulit untuk mempertahankan jarak ideal dalam membaca. Biasanya tanpa kita sadari, jarak antara mata dengan buku bacaan semakin mendekat,” kat­anya.

BACA JUGA :  Wajib Tahu! Cara Melancarkan BAB Secara Alami, Bisa Cegah Sembelit Juga

Ketika jarak antara mata dan buku bacaan semakin dekat, secara tidak langsung, mata akan dipaksa untuk bekerja lebih keras melihat tulisan yang ada di buku.

Padahal saat membaca buku kita memerlukan untuk berkonsen­trasi dan mengerti apa yang kita baca. Dengan bekerjanya mata berlebihan akan membuat kita merasa lelah. Oleh karena itu, membaca sambil tiduran atau rebahan sangatlah tidak dianjurkan. “Yang paling baik serta dianjurkan adalah membaca dengan po­sisi duduk,” papar Pardawan.

Meski demikian ada hal lain yang juga harus diperhatikan, saat kita membaca. Yakni ketersediaan cahaya cukup terang dan bersahabat dengan mata.

Pada saat membaca sambil tiduran atau rebahan, biasanya cahaya akan ter­lindung oleh buku yang kita baca. Karena, kebanyakan posisi lampu berada di atas. “Peran cahaya di sini sangatlah penting membantu mata mengenali objek atau huruf yang kita baca,” katanya.

BACA JUGA :  Minum Air Jahe Setiap Hari, Apa Sih Manfaatnya? Simak Ini

Apabila kebiasaan membaca sambil tiduran serta tanpa diterangi oleh cahaya yang cukup, terus menerus dilakukan, lama kelamaan akan mempengaruhi kondisi mata. Untuk manjaga mata supa­ya mata tetap sehat adalah dengan jalan melindunginya dari sinar ultra violet ma­tahari, debu, serta terpaan angin.

dr Pardawan mengungkapkan, mata memang telah dilengkapi dengan air mata, yang merupakan pelindung, serta mencuci mata saat terkena debu atau benda asing yang mengenai mata.

Namun air mata saja tidaklah cukup. Kita tetap harus melakukan beberapa langkah untuk melindungi mata kita. Di antaranya dengan mengenakan helm ter­tutup atau berpelindung kava ketika berk­endaraan di jalan raya.

Hal tersebut, tidak hanya berfungsi melindungi mata dari debu, dan terpaan angin tetapi juga melindungi mata kita dari sinar ultra violet matahari. “Makin gelap kaca yang kita gunakan pada saat siang hari makin bagus untuk mata,” un­gkapnya. (*)

============================================================
============================================================
============================================================