Untitled-3WARGA Kota Bogor kian antusia menanam pohon untuk menyelamatkan air dan udara. Gerakan Bogor Hejo yang dimotori Alumni Fahutan 28 IPB, RAPI Kota Bogor, dan Koran Harian Bogor Today, kali ini menyasar Kampung Cilendek Timur, Gang Salim, Rt 03, Rw 01. Bogor Barat, Kota Bogor.

HENDI NOVIAN
[email protected]

Kendati di pemukiman padat penduduk, tim relawan Bogor Hejo tetap menanam dengan melibatkan warga setempat, melewati jalan setapak yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua sejauh 500 meter dan berkelok dari jalan utama, Tim Bogor Hejo tetap semangat menjalani rutinitas penanaman seperti yang telah dilakukan sejak 22 November 2015 silam.

Gerakan yang dimulai dari rasa peduli atas rusaknya lahan terbuka hijau di seba­gian besar sudut Kota Bogor, kini semakin besar bahkan Tim Bogor Hejo seringkali kewalahan memenuhi undangan warga yang ingin terlibat langsung dalam aksi penghijauan tersebut.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono, Ketua Gerakan Tanam Pohon Alumni Fa­hutan 28 IPB Hari Priyadi, Sekretaris Bo­gor Hejo Tato Manto, Perwakilan Alumni Fahutan Angkatan 28 Suparno Bayinto, dan Dr Gun Gun Hidayat, Habib Rifki Ah­mad Alayidrus, perwakilan Bogor Today Amalian Dian Puspitasari, serta Perwaki­lan RAPI Kota Bogor.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Ayam Kecap dan Telur Spesial yang Lezat dan Sedap Bikin Keluarga Ketagihan

Dalam sambutannya, Hari Priyadi, menjelaskan beberapa manfaat yang bisa dirasakan warga dengan menanam po­hon. Selain itu harta yang paling berharga di tengah masyarakat itu sebenarnya po­hon, meski butuh waktu sedikitnya tiga hingga lima tahun dari hasil penanaman pohon itu bisa dirasakan. “ Pancaraoba di Bogor kini semakin terasa. Maka sangatlah baik apa yang kita lakukan hari ini, dengan menanam pohon yang tak jauh dari aliran sungai yang memisahkan anta­ra Cilendek Timur dan Cilendek Barat. Namun tentunya bibit pohon ini harus di­jaga dengan baik agar bisa dirasakan man­faatnya kelak, “ kata Hari

Sebelum penanaman dimulai, seperti biasanya kuis tebak bibit pohon tak pernah terlewatkan. Kuis yang bertujuan untuk mengedukasi warga agar mengenal bibit pohon serta menimbulkan kepedulian po­hon kali ini dipandu Amel, panggilan akr­ab Amalian Dian Puspitasari. Bagi mereka yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar mendapat hadiah beras 2,5 kg serta payung dari para dermawan Bogor Hejo.

Ketua Rukun Tetangga 03/01 Abdul Rojak mengapresiasi kegiatan tanam po­hon yang melibatkan warganya. Bapak berkumis tebal dengan memegang teguh amanat dari 44 Kepala Keluarga terus mengajak warga agar tetap perduli akan lingkungan di sekitarnya. “ Walaupun di sini kami tanam pohon di lahan yang san­gat terbatas, tapi itu bukan alasan buat kami tidak berkontribusi kepada kota kela­hiran kami. Kami juga sengaja melibatkan banyak anak-anak agar tertanam di benak anak itu dengan tanam pohon kita bisa menjaga hidup yang sehat,” katanya.

BACA JUGA :  Kontrol Kadar Kolesterol usai Lebaran dengan 5 Makanan Murah Ini

Berbeda dengan Ketua Rukun Warga 01 Yulkarmawan. Bagi dia kebersamaan wargalah yang harus dipupuk lebih awal agar terlahir kesadaraan diri akan ling­kungan tempat tinggalnya, maka dari itu Karmawan selalu melibatkan wargnya di setiap kegiatan seperti pengajian setiap akhir pekan gotong royong, bersih kam­pung serta segudang kegiatan yang selalu dilakukan bersama warga. “Apapun yang kita lakukan akan menjadi percuma jika tingkat kesadaran warga belum bisa di­tumbuh kembangkan. Makanya saya ber­sama warga selalu mengadakan kegiatan yang sifatnya kebersamaan, seperti pe­nanaman pohon ini, walau di atas sepetak bidang tanah tapi makna kebersamaan tak berkurang sedikitpun. Selain itu mena­nam pohon juga menjadi bukti kecintaan warga pada tanah kelahirannya,” pungkas Karmawan. (*)

============================================================
============================================================
============================================================