BOGOR TODAY – “Bogorku BerÂsih, Hebat,â€. Begitulah teriakan para pejabat Kota Bogor di Taman Ekspresi Senin (21/03/2016) kemaÂrin. Launching ‘Bogorku Bersih’ ini merupakan komitmen PemerÂintah Kota (Pemkot) Bogor untuk melakukan upaya kesadaran akan kebersihan kepada masyarakat, berbagai macam lomba akan diÂhelat sebagai bentuk keseriusan Pemkot Bogor.
Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, mayoritas persoalan berbagai Kota di tanah air yakni mengenai sampah dan keÂmacetan, karena kedua masalah ini disebabkan oleh lonjakan jumlah penduduk yang selalu meningkat, sehingga konsumsi masyarakat terus meningkat. “Saya sudah hamÂpir mendatangi seluruh provinsi di Indonesia. Ada kota yang sudah maju, biasa-biasa saja dan ada kota yang tertinggal, semua sama perÂmasalahannya, yakni tentang samÂpah,“ ujarnya diawal sambutan.
Pihaknya juga mengatakan, ada tiga titik kunci utama yang harus dilakukan disetiap Kota agar menjadi Kota yang maju dan berkembang. “ Pertama, kalau kita sudah menyiapkan konsep yang bagus, tetapi tidak dijalankÂan maka konsep itu tidak akan berjalan dan harus dimatangkan sebelumnya,†ujarnya.
Pihaknya juga mengatakan selain poin pertama yang diseÂbutkan, adalah kolaborasi, karena jika konsep sudah dimatangkan tetapi tidak ada kolaborasi yang baik antara Walikota, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan unÂsur masyarakat setempat, maka konsep tersebut tidak akan berjaÂlan dengan baik dan benar.
“Titik kunci yang terakhir adalah kepemimpinan atau leadÂership. Sistem tidak akan berjalan tanpa adanya pemimpin yang solÂid untuk mewujudkan “Bogorku Bersih†ini,†terangnya kemarin.
Bima juga mengatakan, seÂluruh instansi harus bekerja seÂcara sinergi dan kompak denÂgan tujuan membangun Kota Bogor yang bersih dari sampah. “Saya berharap semua unsur di wilayah mempunyai komitmen yang sama dan mampu menjaÂlin kerja sama yang kompak,†tambahnya.
Menurut Bima, jumlah samÂpah saat ini adalah 600 Ton seÂtiap harinya dan sebanyak 30 persen masih belum terangkut, hal ini merupakan sorotan yang perlu disikapi. “Terkait hal ini, apabila kita tidak melakukan hal yang luar biasa, maka akan terjadi bencana di Kota Bogor. Bukan tiÂdak mungkin penderita DBD dan virus-virus lain akan berkembang karena sampah yang berserakan, maka dari itu kami mengajak maÂsyarakat untuk membersihkan sampah-sampah di Kota Bogor,†pungkasnya.
Sekedar infromasi, jajaran RT, RW, Camat, Kader PKK, LPM, dan Lurah se-Kota Bogor turut hadir dalam acara peresmian proÂgram ‘Bogorku Bersih’, nantinya dalam program ini akan diadaÂkan lomba kebersihan tingakat RT se-Kota Bogor, lomba mulung sampah Ciliwung, lomba kebersiÂhan tingkat pelaku usaha, lomba desain fasilitas pengelolaan samÂpah, kompetisi individu inisiator pengelola sampah dan lomba (Tempat Pembuangan Sampah, Reduce Reuse, Recycle) TPS3R.
(Abdul Kadir Basalamah)