BOGOR, TODAY – “Kembalikan Persikabo kami†itulah salah satu tulisan dari para pendukung fanatik Persikabo, Ultras PerÂsikabo Curva Sud (UPCS), saat laga amal dimana tim kebanggaan Kabupaten BoÂgor melawan PSB di Stadion Persikabo Cibinong, Minggu (27/3/2016).
Hal itu merupakan bentuk aksi proÂtes terhadap pemerintah Kabupaten BoÂgor agar bisa mencari solusi mengenai nasib tim berjulukan Laskar padjajaran yang makin tak jelas.
Laga amal yang digagas Kabomania tersebut dihadiri Ketua Umum KONI, HM Rusdi AS, para pengurus Askab, dan beberapa mantan pengurus.
Laga amal tersebut dipenuhi para suporter yang sudah rindu akan suasana kompetisi. Untuk menyelamatkan nasib Persikabo, beberapa elemen berharap semua pihak bisa bersinergi, tentunya dengan duduk bersama.
“Semua pihak harus bersinergi, dan kompak dalam membahas nasib Persikabo ke depan. Saya yakin, jika semuanya mau duduk bareng, solusi akan ditemukan. Persikabo adalah milik masyarakat Kabupaten Bogor, jadi harus diselamatkan,†ucap Ketua Umum KONI, HM Rusdi AS.
Pada laga tersebut, mantan manajer Persikabo, Rhendie Ariendra tampak menyaksikan dari tribun VIP. Pria yang pernah menjadi Presiden klub Bogor Raya menyayangkan nasib ‘Laskar PajaÂjaran’.
“Lihat suporter begitu antusias dalam menyaksikan pertandingan. Saya hanya memberikan solusi, semuanya harus duduk bareng membahas masalah ini. Bupati, pengelola, Ketua Umum KONI, DPRD, dan fans harus bersinergi, dan mencari solusi jitu supaya Persikabo kembali eksis di dunia sepakbola IndoÂnesia,†kata Rhendie.
Dia pun mengaku siap mengelola Persikabo jika diberikan amanah. “Saya hanya ingin melihat Persikabo bangkit dari tidur panjangnya. Untuk saat ini, mari semua pihak duduk bersama,†teÂgasnya.
Hal senada dikatakan Ketua Askab PSSI Kabupaten Bogor, Hendra BudiÂman. “Persikabo harus kembali, lihat suÂporter begitu antusias,†ucapnya.
Pada pertandingan amal melawan PSB, Persikabo unggul tipis 2-1 (0-1). Tim tamu sempat memimpin melalui Bustomi (37). Namun ‘Laskar Pajajaran’ bangkit dengan membalikkan skor meÂlalui Ryan (50), dan penalti Sandy (89).
“Grafik permainan menunjukkan peningkatan. Meski kalah, saya puas karena permainan anak-anak sangat bagus,†kata Ketua Umum PSB, MuhamÂmad Idris.
Usai pertandingan, Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Ismail Dzikri memberikan ‘uang keringat’ kepada para pemain, dan pelatih Persikabo. Dana tersebut berasal dari hasil penjuaÂlan tiket.
“Saya sebagai pelatih dan insan sepak bola merasa ternyuh dengan keÂadaan ini. Dimana, adanya perhatian dari para pendukung tim persikabo yang memikirkan tim andalannya ini,†ungÂkapnya.
(Imam)
Yaudah atuh bang tolong sampein.. Acarakeun secepatnya!
Kita (Pecinta Persikabo) dari kemaren2 cuma denger kabar berita kaya gini teruss tapi manaa?? Gaada kabar lagi gatau udah membahas bareng atau belum, atau sekedar Wacana aja 🙂
Sekedar ngingetin Persikabo salah satu Aset Penting Kabupaten Bogor bung! #Kebangaan!