Investasi berbasis syariah tengah berkembang pesat di Indonesia. Setidaknya, itu pernyataan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melihat perkembangan produk syariah terutama pada priduk pasar modal yang menunjukkan perumbuhan signifikan.
Oleh : Winda | Latifa
[email protected]
Hingga akhir 2015 lalu, perÂtumbuhan pangsa pasar saÂham syariah lebih dominan dibandingkan dengan non-syariah. Dilihat dari sisi produk, jumÂlah saham syariah tercatat 318 saham atau 61 persen dari total kapitalisasi pasar saham Indonesia.
Selain itu, jumlah saham syariah pada sepanjang 2015 meningkat 34 persen menjadi 318 saham sejak InÂdeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) diluncurkan pada 2011. Kala itu, saÂham syariah berisi 237 saham.
Sementara itu, agar masyarakat semaÂkin mengenal pasar modÂal syariÂah beÂs e r Ât a produk-produknya. BEI bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) serta didukung OtoÂritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Festival Pasar Modal Syariah 2016.
Pameran ini berlangsung sejak Rabu, 30 Maret hingga 2 April 2016 di Gedung BEI, Jakarta. “Acara ini unÂtuk mengubah paradigma masyarakat kita untuk beralih dari saving society menjadi investing society dan kembali membangun kesadaran dan ketertariÂkan publik terhadap pasar modal syaÂriah,†ujar Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (28/3/2016).
Di samping itu, imbuh Nicky, acara ini juga diselenggaÂrakan untuk meninÂgkatkan tingkat literasi maÂsyarakat y a n g m a Âsih rendah, khsuusnya di pasar modal.
Berdasarkan data BEI, pertumbuÂhan jumlah investor saham syariah di Indonesia meningkat 76 persen walauÂpun jumlahnya baru 4.908 investor berdasarkan single investor identificaÂtion (SID). Dengan demikian, jumlah investor saham syariah tersebut baru mencapai 1 persen dari total investor saham yang jumlahnya mencapai 434.443 SID.
Nicky menyatakan, piÂhaknya menargetkan 6.000 orang pengunjung pada acara Festival Pasar Modal Syariah 2016. “Melalui Festival Pasar Modal SyaÂriah 2016 diharapkan pemahaman calon investor tentang produk pasar modal syariah dapat tumbuh. Sehingga, akan dapat meningkatkan minat dan keyakinan masyarakat tenÂtang produk investasi pasar modÂal syariah yang berlanjut terhaÂdap peningkatan jumlah investor lokal di pasar modal domestik,†jelas Nicky. (kompas.com)