vs-BALI-Samsul-Arif-3998vBANDUNG, TODAY – Gol tung­gal Tantan sukses mengantarkan Persib Bandung mengalahkan Bali United di Stadion Jalak Ha­rupat (30/3). Hasil ini membuat Maung Bandung melenggang ke partai puncak Piala Bhayangkara.

Duel sengit terjadi sejak menit awal pertandingan. Bali United sudah mem­berikan ancaman saat pertandingan baru masuk menit ke-8. Tendangan jarak jauh Lucas Patinho menghujam deras. Namun, aksi pemain asal Brasil tersebut masih belum tepat sasaran, sedikit dia atas mistar gawang.

Febri Haryadi balas mengancam pada menit ke-16. Mengolah bola dari sisi say­ap, jebolan Diklat Persib ini melepas­kan tendangan keras dari luar kotak penalti yang masih tepat di pelukan kiper Bali Unit­ed, Rully Desrian.

Bali United tampil cukup dominan den­gan penguasaan bola di tengah. Sementara Febri Haryadi menjadi sosok yang paling merepotkan lini bertahan Bali United. Na­mun, beberapa peluang yang dikreasi oleh Febri masih belum bisa mengoyak jala ga­wang Serdadu Tridatu hingga babak per­tama berakhir.

Skor 0-0 masih belum berubah hingga babak pertama berakhir. Pelatih Indra Sjafri melakukan beberapa perubahan pada awal babak kedua. Martinus Novianto masuk menggantikan Yabes Roni untuk menam­bah daya gedor. Sementara Dejan Antonic di kubu Maung Bandung mengganti Sam­sul Arif dengan Tantan.

Martinus langsung mendapat peluang pada menit ke-51. Hanya saja ia kurang sigap dalam menyambut umpan silang dari Escobar. Hal yang terjadi pada Juan Belen­coso pada menit ke-66. Pemain asal Span­yol gagal memanfaatkan umpan crossing dari Febri.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Lengkap Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Kendati saling berganti lempar seran­gan, hingga water break babak kedua be­lum ada gol yang tercipta. Kebuntuan baru pecah tiga menit berselang atau menit 78. Bermula dari sepak pojok cepat, David Laly mengirim umpan pada Belencoso. Bola lantas mengarah pada Tantan yang sudah menunggu di depan gawang. Gol oleh Tan­tan.

Ancaman yang diberikan oleh Nyoman Sukarja pada menit ke-84 belum menemui sasaran. Hingga pertandingan berakhir skor tetap 1-0 untuk keunggulan Persib. Ha­sil ini membuat Atep dan kawan-kawan me­lenggang ke final. Mereka akan menunggu pemenangan laga antara Arema Cronus dan Sriwijaya FC (31/3).

Pelatih PERSIB, Dejan Antonic, men­gaku bersyukur karena timnya dapat meraih kemenangan atas Bali United pada pertandingan yang menurutnya terberat. Kemenangan 1-0 atas lawan itu pun men­gantarkan Maung Bandung ke babak final yang rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Min­ggu (3/04/2016) mendatang.

Dejan menilai, kemenangan tipis itu di­dapat dengan susah payah oleh anak asuh­nya. Menghadapi Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (30/3/2016) pada babak semifinal itu pun bahkan dianggapnya menjadi pertandingan terberat dibanding laga-laga pada fase grup lalu.

“Satu pertandingan paling berat. Jujur, ini seperti tekanan besar karena semua menilai kita lebih bagus. Berat sekali, tapi kita bersyukur dapat menang,” kata Dejan dalam konferensi pers usai pertandingan.

Pelatih asal Serbia ini menilai anak asuh­nya sempat grogi karena beratnya tekanan pertandingan. Kondisi itu juga membuat pemainnya kesulitan dalam mengalirkan bola. Terutama saat membangun serangan dari belakang yang terlihat seperti masih kebingungan.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Resmi Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit Nasrullo Kabirov

“Harga untuk ke final itu mahal. Perlu perjuangan keras, bola dari belakang sulit kedepan dan kita bingung. Tapi, selamat kepada pemain, mereka tetap berjuang meskipun berat, berapa pemain cedera, sakit, seperti Belencoso, Kim, Samsul dan pemain lainnya. Tapi mereka sudah kerja keras dan tidak merasakan rasa sakit itu,” ucapnya

Meski Bali United gagal melaju ke final karena kalah dari PERSIB, Indra Sjafri tetap menunjukkan jiwa satria. Ia menyampaikan selamat kepada PERSIB yang lolos ke babak final Piala Bhayangkara 2016.

“Pertama saya mengucapkan selamat kepada PERSIB pada malam ini menang skor dengan kami mereka akan final. Jangan lupa mereka menang skor. Selamat,” buka Indra Sjafri dalam jumpa pers pasca laga yang berakhir 1-0 bagi kemenangan Maung Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabu­paten Bandung, Rabu (30/3/2016).

Meskipun tidak menegaskan apa yang dimaskud, terlihat eks pelatih Timnas U-19 itu bermaksud bahwa dari segi permainan, timnya tak kalah dari Maung Bandung. Hal itu dipertegas dengan ungkapan lanjutan­nya tentang sepakbola yang tetap dinaungi sebuah keberuntungan.

Namun, dia tetap mengakui kemenan­gan PERSIB. “Saya pikir kekalahan ini juga karena kelemahan kita. Ini jadi introspeksi bagi kami dalam mempersiapkan tim untuk kompetisi nanti,” tandasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================