CHELSEA dalam kekecewaan jelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG), Kamis (10/3/2016) dinihari WIB nanti.
Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Kamis (10/3/2016) dinihari WIB nanti. Pasalnya, The Blues baru saja bermain imbang 1-1 atas Stoke City di Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu.
Gagal memetik kemenanÂgan diakui mengecewakan. Apalagi, mereka berpotensi melanjutkan laju bagus di laga tersebut, setelah sebelumnya menang dalam tiga partai teraÂkhir. Manajer interim Chelsea, Guus Hiddink menginginkan anak asuhnya meluapkan keÂmarahan saat lwan PSG.
“Kami bakal perlu marah sejak awal laga lawan PSG, tapi marah yang terkontrol. Para pemain harus berkonsentrasi sepenuhnya karena kami mengÂhadapi sebuah tim berkelas dan mereka Anda akan menghuÂkum Anda kalau Anda memulai dengan ceroboh,†kata Hiddink di situs resmi klub.
“Dalam laga-laga besar, Anda tak bisa menjamin bahÂwa para pemain tidak akan membuat kesalahan. Tapi meÂnyangkut level konsentrasi dan perhatian, itu sudah otomatis. Saya tak takut akan hal itu. SeÂbagai seorang manajer, Anda punya lebih banyak kekhaÂwatiran ketika menghadapi tim lebih rendah di liga, tanpa mengurangi rasa hormat untuk lawan,†tandasnya.
TERRY MASIH ABSEN
John Terry belum pulih benar dari cedera hamstring. Alhasil, sang kapten terancam absen dalam laga ini. Sudah tiga pertandingan liga domesÂtik Terry absen memperkuat Chelsea. Kapten ‘Si Biru’ itu juga terpaksa duduk di pinggir lapangan saat timnya kalah 1-2 di tangan PSG di leg pertama.
“Saya tidak berpikir John akan bisa tampil pada perÂtandingan Rabu (waktu setemÂpat). Dari periode yang sudah dilewati, dia tidak mengalami perkembangan yang cukup. Kondisinya tidak memburuk – dia berlatih dan mendapat perÂawatan pada Sabtu pagi, dan dia bisa berlari, tapi dia tidak bisa bertahan lama jika harus berakselerasi,†katanya.
“Karena itulah harus berÂhati-hati. Saat dia sudah siap, mungkin hari Selasa, dia akan bermain di pertandingan dalam sesi latihan. Tapi saya tak berÂpikir dia akan bisa melakukanÂnya. Semoga, kita lihat saja apa yang bisa dia lakukan pekan depan,†lanjut Hiddink di FourÂFourTwo.
Berbeda dengan sang pelaÂtih, Terry menyatakan Chelsea tidak mengusung misi balas dendam saat melawan PSG. Tim asal Prancis itu memang sempat memberikan memori buruk kepada Chelsea pada baÂbak yang sama musim lalu. The Blues tersingkir karena kalah agresivitas gol tandang.
Kali ini, Chelsea juga terÂtinggal agregat 1-2. Terry pun bersikap optimistis untuk membalikkan kedudukan pada partai kedua. “Kami telah membuktikan bangkit dari haÂsil buruk dan memiliki peluang besar di kandang. Mari berÂharap malam besar lainnya dan kami bisa lolos. Akan tetapi, ini bukan menyoal balas dendam, melainkan lolos ke babak selanÂjutnya,†tutur dia.
Bukan perkara mudah bagi Chelsea untuk membalikkan agregat. Sebab, mereka cuma memenangi satu dari tiga perteÂmuan dengan PSG di Stamford Bridge. Satu-satunya kemenanÂgan terjadi pada babak peremÂpat final Liga Champions 2013- 2014. Ketika itu, Chelsea yang diasuh oleh Jose Mourinho, melaju ke semifinal. Chelsea cukup butuh kemenangan 1-0 untuk lolos ke perempatfinal karena punya keunggulan gol tandang. Mereka kalah 1-2 pada pertemuan pertama di Parc de Princes lalu.
(Rishad/Net)