Untitled-3Sebagai sekolah rinti­san Adiwiyata, SDN Baranangsiang, Kota Bogor memiliki ke­unggulan tersendiri di bidang lingkungan hidup. Salah satu yang tampak menonjol adalah koleksi pohon yang di­miliki sekolahan yang berlokasi di Jalan Malabar ini.

RICKY ISKANDAR
[email protected]

‘’Sekolah kami merupakan sekolah Adiwiyata nasional. Saat ini kami sedang berusaha menuju sekolah Adiwiyata Mandiri,’’ kata Penanggung­jawab Program Adiwiyata SDN Baranangsiang M. Supiatno dalam sambutan penanaman pohon bersama Tim Bogor He­jo-Bogor Today dan RAPI Kota Bogor, Senin (28/3/2016)

Tak heran jika di sekolah terdapat koleksi pohon buah yang cukup lengkap seperti mangga, sirsak, jeruk, sawo, rambutan. Juga ada pohon hias sejenis palm dan tanaman hias lainnya.

Kehadiran Tim Bogor Hejo bersama Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono dan artis film Centini Ika Kartika, tentu menjadi penyemangat bagi SDN Baranangsiang yang tengah berjuang menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri. ‘’Untuk meraih tempat ter­hormat Sekolah Adiwiyata Mandiri, kami terhambat oleh keberadaan pedagang kaki lima di halaman depan se­kolah,’’ tutur beberapa guru, ‘’Padahal dulu Pak Walikota sudah berjanji akan menert­ibkan pedagang kaki lima di sekolah kami,’’ tambahnya. Keberadaan PKL ini mengu­rangi poin penilaian bagi SDN Baranangsiang.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Cumi Bakar Bumbu Nanas dengan Bumbu Asam Segar yang Meresap

Meski sebagian besar mu­ridnya berasal dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) SDN Baranang­siang sangat tertib dan ter­golong rapi. Koleksi pohon dan kolam ikannya sangat terawat. Para siswanya pun memiliki kesadaran yang relatif tinggi dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.

Dalam kesempatan ini, Heri sempat meninjau lokasi sekolah dan mendapatkan be­berapa ruang kelas yang sudah rusak. Meski tidak terlalu par­ah, kerusakan pada ruang kelas ini perlu segera diperbaiki se­belum membahayakan murid. ‘’Kita akan bantu usulkan agar SDN Baranangsiang ini menda­pat bantuan,’’ kata Heri.

Ika Kartika yang juga man­tan anggota DPRD Kota Bogor dari Partai Amanat Nasional (PAN) turut memeriahkan kuis pohon yang dipandu Amalia Dian Puspitasari. Kuis pohon merupakan salah satu me­tode yang dipakai Tim Bogor Hejo dalam membangun ke­sadaran baru para pelajar dan masyarakat tentang pentingn­ya menanam pohon di setiap ruang kosong dan setiap hari.

BACA JUGA :  Simak Ini! 5 Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Bisa Memperpendek Usia

Amel, panggilan akrab Amalia Dian, dan Ika pun dis­erbu sekitar 300-an pelajar SDN Baranangsiang. Mereka berebut ingin menjawab setiap pertanyaan yang diajukan Amel. Selain itu, mereka juga berebut minta tandatangan Ika Kartika yang mereka kenal dari film bertajuk Suster Nge­sot itu. Sepuluh paket hadiar sembako, beras 5 kiloan dari Yayasan Indera Surya serta alat-alat sekolah dari Linda Kristantu Nussy (Bank BRI Dewi Sartika) pun dibagikan kepada para muris yang bisa menebak dengan tepat nama-nama pohon, fungsi dan man­faat pohon, serta nama figur yang ikut di acara ini.

‘’Kuis pohon ini sangat efektif untuk menanamkan kesadaran baru di lingkun­gan pelajar dan masyarakat tentang pentingnya mena­nam pohon dan memelihara pohon. Tanpa kesadaran ini, puluhan ribu pohon yang di­tanam pemerintah setiap hari akan ditebang dan dirusak lagi,’’ kata Pemimpin Redaksi Bogor Today Alfian Mujani yang memberi pengantar pada acara edukasi pohon ini.

Hadir di acara ini para rela­wan Bogor Hejo Habib Rifki Ah­mad Alaydrus, Indra, Sekretaris Bogor Hejo Tato Marsito. (*)

============================================================
============================================================
============================================================