Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), Yohana Yembise, mendatangi Polres Bogor Kota, untuk memantau langsung perkembangan kasus kematian balita Muhamad Arga (17 bulan) yang tengah ditangani oleh aparat setempat.
Oleh : Abdul Kadir Basalamah
[email protected]
Seminggu lalu kami (KeÂÂmenterian) menerima laporan dari Tim Pengaduan Masyarakat dan Kanit PPA Polres Bogor Kota, ada kasus kematian balita diduga akibat kekerasan. Kasus ini sedang ditanÂÂgani Polres Bogor dan menjadi perÂÂhatian serius negara,” kata Yohana di Bogor, Sabtu.
Kedatangan Menteri Yohana didampingi Deputi Bidang PerÂÂlindungan Anak, Pribudiarta NurÂÂsitepu, Ketua Satgas PPA, dan staf. Rombongan Menteri PPA diterima langsung oleh Kapolres Bogor Kota Andi Herindra, didampingi Kasat Reskrim Polres Bogor Kota.
Yohana mengatakan, ia telah mendengarkan penjelasan langÂÂsung Kapolres Bogor Kota terkait perkembangan kasus kematian MuÂÂhamad Arga yang meninggal dua pekan lalu. Kematian diduga tidak wajar, sehingga aparat kepolisian melakukan otopsi dengan memÂÂbongkar makam balita yang sudah sepekan dikebumikan tersebut.
Pembongkaran makam dilangÂÂsungkan, Sabtu (26/3) lalu, bertuÂÂjuan untuk keperluan penyelidikan dari laporan yang dilayangkan DeliÂÂma Agustini, orang tua korban yang curiga dengan tanda-tanda biru yang ada di tubuh anaknya.
“Sesuai dengan instruksi PresÂÂiden, kasus kekerasan pada peremÂÂpuan dan anak menjadi perhatian negara. Jika ada kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, negara harus benar-benar hadir, karena negara sangat peduli pada anak,” kata Yohana.
Ia mengatakan, Kementerian PPA akan mengawal hingga tuntas kasus kematian balita Muhamad Arga, mengungkap motif dan moÂÂdus yang dilakukan pelaku hingga pelaku dipastikan mendapat hukuÂÂman yang sesuai dengan Undang- Undang Perlindungan Anak.
“Negara harus hadir dalam melindungi anak-anak dari tinÂÂdak kekerasan, maupun eksploiÂÂtasi, memastikan undang-undang perlindungan anak benar-benar ditegakkan,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Kepolisian Resor Kota Bogor, AKBP Andi HeriÂÂndra tidak menjawab saat dikonfirÂÂmasi oleh BOGOR TODAY terkait hal ini. (*)