JAKARTA, Today – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/ MoU) dengan JCB International Co., Ltd. untuk Project Kick off BRI–JCB Credit Card Issuing.
Penandatanganan kerja sama diÂlakukan oleh Direktur Utama BRI, AsÂmawi Syam, dan CEO JCB, Ichiro HaÂmakawa, di Kantor Pusat JCB, Tokyo, Jepang.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Donsuwan Simatupang (Managing Director BRI) dan Mohammad Helmi (General Manager Credit Card) dari pihak BRI serta dari pihak JCB dihadÂiri oleh Kimihisa Imada (Deputy PresiÂdent), Hiroshi Tareda (Executive Vice President), Fumihiko Mitsouka (Senior VIce President), Yuichiro Kadowaki (President Director JCB Indonesia).
Kerja sama ini dilakukan dalam rangka mendorong peningkatan hubungan bisnis antara kedua intitusi kedua negara (Indonesia & Jepang), serta peningkatan pariwisata di IndoÂnesia melalui layanan transaksi perÂbankan.
Selain itu dengan kerjasama ini diharapkan bisa menambah basis naÂsabah baru serta meningkatkan pelayÂanan kepada nasabah melalui seluruh transaksi e-channel BRI.
“Kami menjalin kerja sama dengan JCB, karena JCB merupakan salah satu merek pemÂbayaran global, serta penerbit kartu kredit dan acquirer terkeÂmuka di dunia. Saat ini jaringan penerimaan JCB mencakup sekitar 29 juta merchant dan lebih dari 1 juta lokasi ATM penerimaan untuk penarikan uang (cash advance) di sekitar 190 negara dan wilayah,†tuÂtur Asmawi dalam siaran pers, Kamis (7/4/2016).
Secara resmi kartu berlogo JCB sudah dapat digunakan untuk berÂtransaksi di lebih dari 156 ribu Electronic Data CapÂture (EDC) BRI, setelah sebelumnya dapat digunakan untuk bertransaksi di lebih dari 21 ribu AutoÂmatic Teller Machine (ATM) BRI.
“Ditargetkan juga di tahun 2016 ini, Bank BRI akan menerbitkan Kartu Kredit dengan JCB sebagai principal,†imbuh Asmawi.
Pada kesempatan tersebut, juga diperkenalkan teknologi biometric palm vein yang akan diimplementaÂsikan pada kartu yang akan dikeluarÂkan oleh BRI untuk meningkatkan keÂamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.
Sebagaimana diketahui, teknoloÂgi biometric palm vein merupakan teknologi terkini yang berbasis identiÂfikasi pada bagian tubuh tertentu dari si pengguna kartu.
(Winda/dtc)