KEKALAHAN di laga El Clasico kontra Real Madrid akhir pekan lalu berbuntut panjang bagi Barcelona. Bertandang ke markas Real Sociedad, Estadio Anoeta, Minggu (10/4/2016) dinihari WIB, Blaugrana harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-0.
RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Pemain 18 tahun Sociedad, Mikel Oyarzabal jadi pahlaÂwan lewat golnya di menit ke-5 dan tak bisa dibalas Los Cules hingga akhir pertandÂingan meski terus menguaÂsai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola 73 persen.
Pasukan Catalan ini terÂcatat menciptakan 13 percoÂbaan dengan enam di antaÂranya mengarah ke gawang. Sedangkan Sociedad cuma bisa melahirkan lima percoÂbaan dan hanya satu yang mengarah ke gawang.
Hasil ini tentunya menanÂdai bahwa Barca belum dapat bangkit usai kekalahan di El Clasico sepekan lalu. KekalaÂhan tersebut sekaligus memÂbuat perburuan gelar La Liga tetap terbuka dan semakin terbuka.
Pasalnya, dua pesaing terÂdekat mereka, Atletico MaÂdrid meraih poin penuh usai menang 3-1 di markas EspaÂnyol. Sementara tim sekota, Real Madrid berpesta gol ke gawangf Eibar 4-0 di Santiago Bernabeu.
Barca masih di puncak klasemen sementara dengan 76 poin, tapi hanya unggul tiga angka dari Atletico Madrid di bawahnya dan empat poin dari Real Madrid di urutan ketiga. Sociedad naik ke peringkat keÂsembilan dengan 41 poin.
Bek Barca, Gerard Pique tetap yakin timnya mampu mempertahankan keungguÂlan sampai akhir musim. DenÂgan kompetisi La Liga 2015-16 tinggal menyisakan enam perÂtandingan lagi. Pique optimisÂtis timnya akan segera kemÂbali ke jalurnya.
“Aku masih merasa kami tidak akan membiarkan liga lepas. Kami bisa saja memÂbuang angka karena kami membuka jarak. Sekarang kami tidak boleh gagal lagi. JaÂraknya toh masih bagus buat kami. Memang tidak ada yang suka dengan kekalahan, tapi hal-hal seperti ini bisa terÂjadi,†katanya.
Barca tak bisa meratapi kekalahan ini. Pasalnya di tengah pekan depan Barca akan menentukan nasibnya di Eropa dengan bertandang ke markas Atletico untuk melaÂkoni laga perempatfinal leg II. Berkat keunggulan 2-1 di leg I, hasil seri sudah cukup meloÂloskan mereka ke semifinal.
“Kami harus merasa sanÂgat optimistis, dan sangat penting kami tampil bagus di Liga Champions. Hari Rabu besok akan menjadi pertandÂingan paling penting kami di musim ini,†cetus Pique.
Sementara gelandang AnÂdres Iniesta meminta rekan-rekannya tidak oanik mengÂhadapi situasi ini. “Segala sesuatunya menjadi lebih beÂrat sekarang. Kami tidak boÂleh membuat kesalahan lagi sekarang,†ujar Iniesta seperti dilansir Soccerway.
“Kami tengah memimpin klasemen. Kami tak boleh mengasihani diri kami sendiÂri. Kami harus memandang ke depan,†lanjut gelandang inÂternasional Spanyol tersebut.
Derita Messi
Hasil pertandingan kontra Sociedad membuktikan juga Barca belum bisa lagi berjaya di Anoeta sejak terakhir kali menang 2-0 pada Mei 2007 silam lewat gol Iniesta dan Samue Eto’o.
Selain itu, sejak tunduk 1-2 di markas Sevilla pada 3 OktoÂber 2015 lalu, baru kali ini lagi Barca kalah di laga tandang La Liga. Di antara dua titik kekaÂlahan tandang itu, Barca semÂpat merangkai 11 laga tandang tak terkalahkan (8 menang dan 3 seri).
Ini juga sekaligus menÂgakhiri catatan tiga pertandinÂgan kandang tanpa kemenanÂgan Sociedad di La Liga, yang disebut Opta sebagai rentetan terburuk mereka di markas sendiri sejak ditangani EuseÂbio Sacristán.
Semakin tidak mengenaÂkkan untuk Barca karena kekalahan tanpa mampu bikin gol, itu turut menanÂdai berlanjutnya penderitaan puasa gol sang megabintang, Lionel Messi.
Opta mencatat, Messi kini sudah 362 menit tak bikin gol di seluruh kompetisi dan kali terakhir ia melewati periode sepanjang itu tanpa bisa menÂjebol gawang lawan adalah pada 2011 lalu (417 menit).
Barca juga pulang dari AnÂoeta dengan keunggulannya di puncak klasemen La Liga kini jadi tinggal tiga poin saja dari Atletico Madrid (73 poin) dan empat angka dari Real Madrid (72 poin) di posisi tiga. (*/Net)