Untitled-3Inilah hebatnya sekolah rintisan Adiwiyata. Mes­ki berada di pinggiran, para guru dan muridnya memiliki kecintaan yang luar biasa terhadap lingkungan hidup. Contohnya SDN Pamoyanan 2, Bogor Selatan, Kota Bogor. Sekolah ini memberi­kan perhatian serius terhadap upaya pelestarian lingkungan yang hijau, bersih, dan sejuk.

RICKY ISKANDAR
[email protected]

‘’Meski lahan yang ada tak terlalu luas, kami terus giat melakukan penanaman pohon di halaman depan sekolah dan lahan kebun belakang,’’ ujar Kepala SDN Pamoyanan 2 Tati Rohaeti M.Pd SD, MM pada acara penanaman pohon ber­sama Bogor Hejo SKH Bogor Today dan RAPI Kota Bogor, Rabu (13/4/2016)

Di halaman SDN Pamoyanan 2 memang terdapat koleksi pohon buah yang luma­yan banyak. Ada pohon man­gga, pohon sawo, pohon ramb­utan, pohon pala, jambu, dan lain-lain. Sementara di lahan kosong persis di belakang ge­dung sekolah, tampak sedang disiapakan menjadi semacam kebun sekolah. ‘’Di lahan ini kita akan tanami pohon-pohon buah. Karena itu, kehadiran Tim Bogor Hejo dari surat ka­bar harian Bogor Today sangat membantu kami dalam melakukan penghijauan di lingkungan sekolah,’’ kata Tati.

BACA JUGA :  Sarapan dengan Tumis Tahu Goreng Bumbu Cabe, Dijamin Keluarga Suka

Wanita asal Bandung ini, tampak bersemangat bersama-sama para guru dan muridnya mewujudkan mimpi mereka, yakni membuat lingkungan SDN Pamoyanan 2 menjadi hi­jau, sejuk, bersih dan indah. Yang menarik, lingkungan sekolah yang tak terlalu luas ini tampak sangat bersih. Bah­kan di WC-nya pun nyaris tak tercium bau pesing seperti la­zimnya di WC-WC sekolah pada umumnya.

‘’Kita semua, murid dan guru harus melepas alas kaki saat akan masuk ruang ke­las, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan ruang perpus­takaan. Ini kita lakukan agar lingkungan tempat anak bela­jar tetap bersih dan bebas dari debu,’’ ujar Tati.

Seperti biasa, kehadiran Tim Bogor Hejo—Alfian Mujani, Amalia Dian Puspitasari, Tato Marsito dan Ricky Iskandar— selain melakukan penanaman pohon juga melakukan edukasi mengenai lingkungan hidup dan seputar masalah pohon. Ini dimaksudkan untuk mem­bangun kesadaran baru di kalangan generasi muda dan masyarakat tentang pentingn­ya menanam pohon secara konsisten setiap hari dan mer­awat pohon tersebut hingga tumbuh besar.

BACA JUGA :  Gulai Nangka Muda Bumbu Kuning, Menu Makan Lezat dengan Aroma Menggugah Selera

‘’Menanam pohon ini la­dang ibadah dan memberi banyak manfaat bagi kehidu­pan mahluk di muka bumi. Po­hon bisa membuat lingkungan terasa sejuk, nyaman, dan jauh dari bencana longsor,’’ kata Al­fian Mujani, Pemimpin Redaksi SKH Bogor Today.

Metode edukasi yang cukup khas dan selalu digunakan Tim Bogor Hejo adalah kuis pohon yang dipandu Amel, panggilan Amalia Dian Puspitasari. Kuis ini berhadiah alat-alat sekolah seperti tas, tumbler, pensil, buku dari Bank BTN, dan be­berapa donatur lain seperti Anggota Komisi B DPD Kota Bo­gor Najamudin, juga beras dari donatur tetap Bogor Hejo yang tak ingin disebut namanya.

Pertanyaan-pertanyaan ringan yang diajukan Amel baik seputar nama-nama po­hon, manfaat dari menanam pohon, penyebab terjadinya polusi, dan lain-lain selalu memberi semangat pada anak-anak untuk saling berlomba memberi jawaban. (*)

============================================================
============================================================
============================================================