BOGOR TODAY- Ketua Tim Percepatan Pelaksana Priori­tas Pembangunan (TP4), Yay­at Supriatna, mengatakan, Kota Bogor perlu meningkat­kan kapasitas beberapa jem­batan, seperti jembatan yang terletak di Jalan Otista mau­pun jembatan Situ Duit di Wa­rung Jambu. Pelebaran jem­batan menjadi solusi untuk mengurai kepadatan kenda­raan terkait dipermanenkan­nya Sistem Satu Arah (SSA).

“Sekarang ini ada be­berapa bottle neck seperti di Jalan Otista dan Jalan R E Martadinata juga di Jem­batan Situ Duit. Maka ini menjadi pekerjaan rumah kedua Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang harus memperbesar jembatan un­tuk mengurai kemacetan,” jelas Yayat, Selasa (19/4).

BACA JUGA :  5 Penyebab Kena Diare Setelah Lebaran

Menyoal rencana pem­bangunan jalan layang (fly over) di Jalan R E Martadina­ta segera terealisasi, menurut Yayat, hal itu akan mampu mengurai kemacetan kenda­raan yang setiap hari terjadi di Jalan Kapten Muslihat.

“Tidak akan ada lagi pengendara dari arah Bo­gor Barat yang akan le­wat Jalan Kapten Muslihat. Karena, mereka nanti pasti akan langsung melewati Ja­lan R E Martadinata dan ini akan mengurangi beban di Jalan Kapten Muslihat dan Jalan R E Martadinata itu sendiri,” ungkap Yayat.

BACA JUGA :  Resep Membuat Paru Krispi Balado yang Nikmat Pedas Bikin Ketagihan

(Abdul Kadir Basalamah)

============================================================
============================================================
============================================================