Pertanyaan Besar Kemenangan Besar

LA CORUNA – Barcelona memutus rentetan hasil buruk dalam sebulan terakhir. Mereka mencetak delapan gol tanpa balas saat di­jamu Deportivo La Coruna di Estadio Mu­nicipal de Riazor, Kamis (21/4/2016) dini­hari WIB. Namun, kemenangan ini justru menimbulkan pertanyaan besar.

Pasalnya, kemenangan besar di kandang Deportivo jarang sekali terjadi. Pasalnya, Deportivo kerap menyusahkan Barcelona. Faktanya, tim besutan Víctor Sán­chez itu mampu menahan Barcelona 2-2 pada dua perjumpaan sebelumnya di Camp Nou.

Deportivo juga pernah beberapa kali mengalahkan Barcelona di Riazor, salah satu­nya pada April 2008 dengan kedudukan 2-0. Disamping itu, Branquiazuis hampir tidak pernah tumbang hingga 0-8 ketika menjamu Barcelona. Sejauh ini kekalahan terbesarnya hanya 0-4.

Rekor kandang Deportivo juga jadi acuan. Meski terpuruk lantaran menempati posisi ke-14, Deportivo cukup tangguh di depan publiknya. Sebelum Barcelona datang, Man­uel Pablo dkk mencatat 1 menang, 4 imbang dan 1 kalah dari enam jamuan terkini di Liga Spanyol.

Barcelona menyudahi catatan tidak per­nah menang selama empat laga beruntun di Liga Spanyol dengan menggasak Super Depor 8-0. Hasil ini untuk sementara membuat An­dres Iniesta dkk tetap memuncaki klasemen sementara.

Musim ini gawang Deportivo juga belum pernah kebobolan lebih dari tiga gol waktu menjadi tuan rumah. Ini yang membuat sejumlah pihak curiga. Ada yang menduga ini merupakan kon­pirasi. Ini sebagai bentuk balas budi Deportivo karena tahun lalu dibantu Barcelona lolos dari de­gradasi.

Media Spanyol, Marca, juga sempat membahas hal ini. Dima­na ada kemungkinan Deportivo akan main mata dengan Barce­lona. Kecurigaan makin menguat karena sebelum duel itu digelar, gelandang Deportivo, Lucas Per­ez, menyatakan bisa menentukan siapa yang bakal menjuarai Liga Spanyol.

Pembutktian Blaugrana

Pencetak quattrick dalam laga ini, Luis Suarez menegaskan tim­nya kini lebih solid usai rentetan hasil buruk dalam empat laga ter­akhir. Usai digebuk Real Madrid, berturut-turut Real Sociedad, At­letico Madrid dan Valencia mem­beri kekalahan pada tim peraih treble winners musim lalu.

Barcelona seolah melampi­askan amarahnya gagal meraup poin di laga ini. Quattrick Suarez, di tambah sumbangan gol dari Ivan Rakitic, Messi, Marc Bartra dan Neymar membuat Blaugrana masih mampu mempertahankan posisinya di puncak klasemen dengan poin 79.

Setelah pertandingan, Suarez menampik isu yang menyebut­kan para pemain sudah kehilan­gan kepercayaan pada pelatih Luis Enrique akibat kekalahan beruntunnya. Pemain asal Uru­guay justru menyebut timnya kini jadi lebih solid.

“Pertandingan mesti dimain­kan, kami cuma manusia biasa, bukan mesin. Kami bisa membuat kesalahan dan mendapat per­tandingan yang buruk. Pertunjuk­kan ini membuktikan kami sudah lebih solid ketimbang sebelum­nya,” ucap Suarez kepada ESPN.

Suarez sendiri bisa mengakh­iri puasa golnya di tiga pertandin­gan liga dengan memborong em­pat gol ke gawang Super Depor. Catatan itu membuatnya sudah mengoleksi 49 gol dari 48 gol, me­nyamai prestasinya di Ajax Ame­sterdam.

Menanggapi torehannya, eks pemain Liverpool mengatakan yang terpenting Barcelona meraup poin sempurna lagi. “Sangat layak mendapatkan tiga poin dan mem­bantu tim yang sedang mengalami momen sulit. Ini sangat penting,” pungkasnya. (Rishad/Net)