Untitled-3KERETA api banyak dipilih sebagai salah satu alternatif transportasi dalam melakukan perjalanan. Selain untuk menghindari kemacetan, kereta api juga dipilih karena berbiaya murah dan praktis. Tidak heran jika banyak warga mendambakan memiliki hunian di kawasan dekat dengan stasiun kereta api, terutama bagi para pekerja yang menggunakan transportasi umum ini dalam kegiatan sehari-hari.

Oleh : Winda Herviana
[email protected]

Tran Boge Vil­lage merupakan salah satu produk unggulan dari PT. Tran Inti Se­jahtera, menyediakan tem­pat tinggal yang nyaman di lokasi srategis tepatnya di Jalan Raya Kampung Pulo RT 003/013, Kedung Waringin, Bojonggede, Bogor.

Manager Marketing Tran Boge Village, Didin Hasanudin menjelaskan, perumahan yang dibangun pada tanah seluas 3 hektar ini memiliki keunggulan utama yakni dekat dengan sta­siun kereta api.

“Lokasi dekat dengan stasiun kereta Stasiun Bojonggede. Kon­sumen banyak yang memilih untuk berjalan kaki lewat jalan pintas di belakang perumahan ini. Jadi tidak perlu menitipkan motor di sana, ya kurang lebih cuma 5 menit saja untuk menca­pai stasiun,” terang Didin.

Tidak hanya dekat dengan stasiun kereta api, Didin menam­bahkan, perumahan Tran Boge Village sendiri berlokasi cukup dekat untuk akses ke pemerin­tah daerah (Pemda) Kabupaten Bogor dan Tol Cibinong.

Tran Boge Village merupakan sebuah perumahan minimalis yang sudah mendirikan sekitar 274 unit rumah yang telah siap huni. Perumahan ini menawar­kan beberapa tipe unggulan sep­erti tipe 36/72, tipe 45/90 dan tipe 54/96. Bangunan ini menye­diakan 2 ruang kamar tidur, satu kamar mandi, taman depan dan car port.

Spesifikasi teknis bangunan sendiri dipilih dengan menggu­nakan pondasi batu kali, beton bertulang dengan dinding bata merah diplester aci dan cat. Tinggi plafon dibuat sekitar 3,5 meter, kusen alumunium, rang­ka atap baja ringan serta lantai keramik berukuran 40×40.

Perumahan yang berdiri sejak tahun 2013 ini juga memanjakan konsumennya dengan fasilitas umum yang nyaman seperti sa­rana ibadah dan olah raga.

“Tak hanya itu pengawasan keamanan 24 jam yang dibantu dengan kamera CCTV juga men­jadi unggulan,” ungkapnya.

Tran Boge Village memban­drol harga jual per unitnya den­gan harga yang terbilang ekono­mis dan variatif. Untuk tipe 36/72 per unitnya dipatok dengan harga jual Rp 324 juta, tipe 45/90 di Rp 370 juta dan tipe 54/96 seharga Rp 440 juta. Booking fee pun berkisar antara Rp 2 – 3 juta, dan untuk uang muka dipatok 20 persen dari harga jual.

Harga tersebut sudah ter­masuk bebas biaya seperti IMB, AJB, BBN, PPN, pecah SHM, listrik PLN 1300 watt dan pompa air listrik.

Didin menuturkan, saat ini pihaknya memiliki promo men­arik bagi konsumen untuk huni­an tipe 54.”Bagi konsumen yang tertarik untuk membeli hunian pada tipe 54, kami menyediakan hadiah langsung berupa AC. Se­lain itu ada promo undian mobil juga,” paparnya.

Tidak hanya menawarkan Tran Boge Village, Didin pun menawarkan alternatif huni­an lain di Mutiara Parakan Jati yang berlokasi di Parakan Jati, Desa Susukan Bojonggede, Bogor. Penawaran ini dipe­runtukkan bagi konsumen yang menginginkan harga hunian yang lebih ekonomis dengan tipe standar 40/75.

“Kami menawarkan alternatif lain bagi konsumen yang meng­inginkan hunian dengan harga yang lebih murah namun desain dan kualitas bangunan sama. Hunian tersebut seharga Rp 250 jutaan saja,” tandasnya.

============================================================
============================================================
============================================================