CIBINONG, TODAYÂ – Ratusan demonstran melakukan long march mendatangi komplek perkantoran Kabupaten BoÂgor, alhasil dua lajur cepat jaÂlan Tegar Beriman macet total sehingga di tutup oleh aparat gabungan untuk mengamankan jalannya pendemo. Tak ketingÂgalan, satu unit mobil water canon milik Polres Bogor pun terparkir disana
Kondisi itu merupakan benÂtuk simulasi penanganan huru-hara yang disiapkan Polres BoÂgor bekerjasama dengan Kodim 0621/Kabupaten Bogor serta jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) plus Satuan Pelopor II Brimob Polda Jawa Barat untuk menghadapi hari buruh sedunia atau biasa diseÂbut May Day.
Semua telah tercatat dalam skenario upaya demonstran yang mengontrog gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor yang lantas menjadi ricuh hingga bentrok dengan lebih dari 900 aparat gabungan dari tiga instansi tersebut.
Suara bising tembakan berÂtubi-tubi pun menggelegar di kawasan tertib lalu lintas itu. Selain penanganan huru-hara saat Pilkada atau Pemilu berÂlangsung, ini juga merupakan upaya preventif jelang Hari BuÂruh Sedunia (May Day) 1 Meu mendatang.
“Ini giat Sistem Pengamanan Kota (Sispam Kota) untuk berlaÂtih menangani potensi konflik yang terjadi di Kabupaten Bogor khusunya Cibinong saat Pilkada maupun May Day nanti. Kami turunkan 900 personel Polres Bogor, TNI dan Satpol PP,†kata Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto.
Suyudi menambahkan, keÂgiatan serupa dengan personel lebih banyak akan kembali diÂlakukan pada Jumat (29/4/2016) mendatang. Jadi, masyarakat diimbau untuk menghindari kaÂwasan Jalan Tegar Beriman jika tak ingin bermacet pada pukul 09.00 WIB nanti.
“Kami akan undang seluruh kaÂpolres se-Jawa Barat. Kapolda Jawa Barat juga kami undang untuk hadÂir dalam kegiatan Sispam kota yang lebih besar. Karena ini perlu untuk mengamankan beberapa momen yang berpotensi konflik.
Untuk May Day sendiri, Polres Bogor bakal menerjunkan 1.200 personel. Namun, untuk menceÂgah buruh menuju Jakarta. Maka Muspida Kabupaten Bogor akan menggelar panggung gembira.
“Saya pastikan May Day taÂhun ini kondusif. Karena kami sudah berkoordinasi dengan serikat buruh supaya tidak perlu ke Jakarta di hari ulang tahunÂnya. Karena kita akan gelar panggung gembira,†pungkasÂnya.
(Rishad Noviansyah)