MADRIDÂ – Diego Simeone diÂpastikan tak bisa menemani AtÂletico Madrid dari pinggir lapanÂgan hingga musim ini berakhir. Upaya banding yang dilakukan Atletico ditolak Federasi SepakÂbola Spanyol (RFEF).
Pada Rabu (27/4/2016) lalu, Simeone dijatuhi hukuman skorsing larangan mendampingi Atletico di tiga pertandingan tersisa musim ini. Sanksi terseÂbut dijatuhkan menyusul kartu merah yang diterima pelatih asal Argentina itu saat timnya mengalahkan Malaga 1-0.
Di tengah laga, tiba-tiba ada bola masuk lapangan. Simeone pada awalnya diduga sebagai pelempar bola tersebut, meski dalam tayangan ulang tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Tapi sesuai aturan yang berÂlaku, Simeone sebagai orang denÂgan posisi tertinggi di tim pelatih, dia mesti diusir ke bangku staÂdion. Dalam sidang yang digelar kemudian, Simeone dinyatakan bersalah dan dihukum tiga laga.
Kubu Atletico lantas menÂgajukan banding atas hukuman tersebut. Namun langkah itu tak membuahkan hasil karena penÂgajuannya ditolak. Demikian diberitakan Football Espana, JuÂmat (29/4/2016).
Komite Banding meÂnyatakan kalau mereka ‘tidak bisa mengindentifikasikan siapa yang melempar bola’. Karena itulah mereka tetap berpegang pada ketentuan yang menyebutÂkan bahwa hukuman dijatuhkan pada pelatih.
Pada tiga pertandingan terakhir Atletico musim ini menjamu Rayo Vallecano, berÂtamu ke Levante, dan menutup musim dengan menjamu Celta Vigo. Ketiadaan Simeone di pinggir lapangan bisa menjadi pukulan buat Fernando Torres dkk terkait perjuangan mereka menjuarai La Liga musim ini.
Dengan tinggal tiga pertandÂingan tersisa, Los Rojiblancos duduk di posisi dua klasemen. Mereka mengumpulkan poin yang sama (82) dengan BarceÂlona di posisi teratas, dan cuma unggul satu poin dari Real MaÂdrid di urutan tiga.
(Rishad/Net)