Komunitas GELAS (Gerakan Langsung Aksi Sosial) kembali melakukan bakti sosial (Baksos). Kali ini dilakukan bersama-sama komunitas lain yakni KoCak, Yayasan Indera Surya, dan Rumah Sakit DharÂÂma Nugraha di lokasi Tempat PemÂÂbuangan Sementara (TPS) Pemulung Jl. Pemuda Ujung , Jakarta Timur .
Baksos yang fokus pada pengoÂÂbatan gratis untuk 200 warga di TPS Pemuda ini, dihadiri antara lain NurÂÂdin Zainal, Eva Sitompul, Linda Djalil, Ambar, Hikmah Mawardini, Ayu B NurÂÂdin, dr Agnes, dr Uphy, Novi, Apoteker Iyan, Drg Early, para guru PAUD di TPS Pemuda Fety, Santy, Laily, dan Dewi. Hadir pula dari Komunitas Cerdaskan Anak yakni Shanti Dewi, Meitria CahyÂÂani, Endah Sari, Donna, dan Hanny.
Acara dimulai dengan sambutan disampaikan oleh Shanti Dewi perÂÂwakilan KoCak, Kopaja (Komunitas Peduli Anak Marjinal), Ayu Basir NurÂÂdin dari Yayasan Indera Surya, NurÂÂdin Zaenal dari Komunitas GELAS, Vero dari RS Dharma Nugraha, dan sambutan dari Agus, tokoh masyaraÂÂkat di Gang Laskar TPA Pemuda.
Menurut Ayu B Nurdin, baksos kali ini lebih difokuskan pada pemÂÂberian bantuan medis lantaran maÂÂsyarakat di Gang Laskar TPS PemuÂÂda sangat membutuhkan bantuan obat-obatan dan pertolongan medis. ‘’Pada musim pancaroba ini banayak warga di sekitar TPA Pemuda mengalÂÂami gangguan kesehatan, terutama penyakit kulit dan ispa (inpeksi salÂÂuran pernafasan atas),’’ kata Ayu usai melakukan baksos, akhir pekan lalu.
Selain memberikan bantuan penÂÂgobatan, baksos juga memberikan hiÂÂburan pada anak-anak dan masyaraÂÂkat setempat yakni game berhadiah sembako dan peralatan sekolah juga dongeng dan atraksi sulap. Para pasien yang mengikuti pengobatan gratis ini juga mendapat bingkisan berupa goodie bag dan snack.
Tepat pata pukul 9.00, para pasien melakukan pendaftaran setelah mengiÂÂkuti penyuluhan gigi. Warga masyaraÂÂkat tampak antusias mengikuti acara ini. Mereka berbondong-bondong membawa anak-anak mereka yang umumnya di bawah lima tahun. ‘’BanÂÂyak anak-anak yang derajat kehidupan kesehatannya sangat memerihatinkan. Misalnya, ada balita yang ditaruh beÂÂgitu saja di dekat tumpukan sampah. Sementara orang tuanya sibuk meÂÂmungut sampah yang bisa dijula untuk biaya hidup mereka,’’ ujar Ayu.
Karena itu, Komunitas GELAS, Yayasan Indera Surya dan yang lainnya berkomitmen untuk terus melakukan baksos di kawasan-kawasan pemukiman dengan penÂÂduduk mayoritas kurang mampu.
Bulan depan, Komunitas GELAS merencanakan baksos di daerah pemukiman MBR (Masyarakat BerÂÂpenghasilan Rendah) di Kota Bogor bersama Surat Kabar Harian Bogor Today dan sekaligus melakukan penÂÂanaman pohon bersama Bogor Hejo.